Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ogah jadi Karyawan, Agus Wiratomo Sukses Bangun Bisnis Kreatif dari Limbah Kayu
21 Maret 2022 10:00 WIB
Tulisan dari Ayo Naik Kelas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
JAKARTA – Kini pilihan berkarier bagi seseorang semakin banyak dan kesempatan untuk bekerja di perusahaan nasional hingga multinasional pun semakin terbuka lebar. Jika biasanya seusai lulus kuliah, seseorang mendambakan pekerjaan ideal di sebuah perusahaan, lain halnya dengan pemuda asal Magelang ini.
ADVERTISEMENT
Dia adalah Hasan Agus Wiratomo, Founder Citramata Indonesia. Citramata adalah usaha kerajinan boneka kayu berbaju adat khas Indonesia, dibuat dari limbah kayu yang dipahat dan dilukis secara manual.
Hasan memulai usaha Citramata tanpa adanya ilmu kewirausahaan. Ia merupakan alumni STM jurusan mesin dan S1 Seni Patung ISI Yogyakarta. Meski begitu, Ia pantang menyerah untuk mendirikan usahanya.
Saat ditanya perihal alasannya menjadi pengusaha muda, Ia menjelaskan bahwa sejak lulus kuliah Ia memang tidak tertarik menjadi pegawai.
“Sejak lulus kuliah saya emang gak mau mencari kerja, tapi mau buka lapangan kerja. Makanya sejak kuliah saya mulai belajar bisnis untuk sambilan,” papar Hasan.
Dengan mendirikan Citramata, Hasan dapat menjadi pengusaha muda yang menjalankan usahanya dengan penuh sukacita karena Ia melakukannya semata-mata karena hobi, yaitu melukis dan mematung.
ADVERTISEMENT
Meski saat tengah menjalankan usahanya, Ia menyadari bahwa menjadi pengusaha sama sekali tidaklah mudah, terlebih tanpa adanya ilmu kewirausahaan.
“Yang pasti menjalankan usaha tidak semulus seperti apa yang dibayangkan, banyak sekali kendala-kendala. Apalagi background saya tidak berhubungan dengan usaha. Ya pelan-pelan belajar, ikut kelas pengusaha, webinar, dll yang ada hubungannya dengan usaha,” begitu ucapnya.
Walau tak mudah, tetapi Citramata Indonesia mampu bertahan sejak 2016 hingga saat ini dan berhasil melewati setiap rintangan. Bersama Citramata Indonesia, Hasan juga telah mengukir sejumlah prestasi, yakni juara Innovating Jogja 2019 dan Finalis Apresiasi Kreasi Indonesia 2021.
Memang perjalanan Hasan masih panjang dan tidak berhenti hanya sampai di situ saja. Hingga saat ini Hasan terus berupaya membesarkan Citramata Indonesia dan mengingat motivasi awal menjalankan usaha ini setiap kali mengalami kesulitan.
ADVERTISEMENT
“Motivasi saya terus semangat membangun Citramata karena saya harus sukses dan ingin merubah mindset orang-orang, terutama di desa saya. Saya ingin membuktikan kalau orang desa juga bisa jadi pengusaha sukses,”
Sebagai pengusaha di usia muda, tentu Hasan memiliki ambisi yang kuat untuk sukses dan meraih tujuannya. Namun hal ini tak lantas membuatnya lupa menikmati hidup. Ia tetap menjalankan prinsip work life balance.
“Sebagai pengusaha muda pasti merasakan waktu 24 jam saja tidak cukup. Memang kenyataannya seperti itu, tetapi kita juga perlu istirahat, membagi waktu untuk keluarga, menyempatkan untuk bersosialisasi dengan teman, dan perlu refreshing, melepaskan pikiran dari pekerjaan,” tambahnya.
Menutup akhir perbincangan bersama tim Ayo Naik Kelas, Hasan berbagi tips Citramata Indonesia tetap dapat bertahan di tengah situasi pandemi, bahkan mengembangkannya hingga detikHasan Agus Wiratomo, pemuda asal Magelang yang sejak lulus kuliah sudah bertekad memiliki usaha dan membuka lapangan pekerjaan didasar hobinya, yakni melukis dan mematung ini.
ADVERTISEMENT
“Untuk mengembangkan usaha ini, saya rebranding Citramata di tahun 2021 dengan cara membuat logo yang menarik, mendaftarkan HKI merek, membuat inovasi produk yang menarik, serta aktif mengikuti event dan pameran agar semakin dikenal.”