Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Usaha Anak Kembar ini Raih Omzet Puluhan Juta Berkat Viral di Tiktok
5 April 2022 16:18 WIB
Tulisan dari Ayo Naik Kelas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Platform media sosial TikTok 2 tahun belakangan ini naik daun dan menjadi aplikasi terpopuler. Penggunanya biasanya menggunakan TikTok untuk banyak hal, ada yang hanya ingin menjadi penikmat saja, tempat mencari edukasi baru, berkenalan dengan banyak orang, atau untuk mempromosikan bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Burger Chill adalah usaha yang dimiliki oleh 2 anak kembar 19 tahun, yang menggunakan TikTok sebagai platform untuk mempromosikan bisnisnya. Kira-kira bagaimana cara keduanya bisa sukses dan apa strategi mereka? Mari simak kisahnya.
Pemilik Burger Chill
Dua anak kembar tersebut bernama Dzaky Muhammad Abdullah Rahim dan Naufal Muhammad Abdullah Rahim.
Hal pertama yang membuat mereka ingin berbisnis di usia muda adalah keinginan mereka yang tidak ingin merepotkan orang tua. Awalnya mereka menjadi reseller makanan dan dijual di lingkungan kelas saja.
Pandemi COVID 19
Namun ketika awal 2020 disaat pandemi COVID 19 datang yang memaksa sekolah libur untuk waktu yang lama membuat mereka tidak bisa jualan lagi.
Hal tersebut tidak lantas membuat mereka putus asa. Tujuan agung yang mendasari yaitu “tidak ingin merepotkan orang tua” menjadi pelecut semangat untuk berpikir lebih kreatif lagi. Akhirnya mereka berhenti menjadi reseller dan mencoba membuka bisnisnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Bola ubi, keripik singkong, semua mereka coba namun tidak ada yang berhasil. Bermula dari sang ibunda yang gemar membuat roti dan ketertarikan keduanya mengonsumsi roti tersebut, membuat mereka berpikir untuk menjual burger.
Namun mereka menemukan masalah bahwa orang Indonesia masih belum bisa menerima burger sebagai makanan utama dan masih menganggapnya sebagai camilan. Oleh karena itu, keduanya melakukan inovasi dengan mengecilkan ukuran burger dan menggunakan isian daging ayam yang kemudian di-branding sebagai sebagai Burger Chill.
Awal Burger Chill
Mereka mulai mengunggah foto produk ke Instagram dan menjualnya lewat sistem pre order, artinya tidak ada modal awal sama sekali. Sudah berjalan namun pembelinya masih sekitaran sahabat dan tetangga.
Kembali harus memutar otak, mereka melihat perkembangan TikTok yang sangat pesat di kalangan anak muda. Saat itu juga konten yang lagi tren adalah konten minta mobil atau barang mewah ke orang tua lalu dikasih. Mereka berinisiatif untuk membuat juga tapi diubahnya dengan meminta mobil orang tua tapi dikasih uang untuk jualan dan nanti buat beli mobil. Sontak video mereka viral hingga ditonton jutaan pengguna dan followers mereka naik. Hal tersebut berdampak pada bisnis Burger Chill yang ikutan sukses.
ADVERTISEMENT
Sukses Berkat Viral di TikTok
Mereka kebanjiran order, 50 sampai 100 burger terjual per harinya, bahkan pernah sampai 200 burger. Omzet mereka naik hingga 20 juta per bulan.
Burger Chill kini sudah memiliki 5 cabang dan 8 karyawan. Mereka yang masih muda tersebut tidak hanya bisa membantu orang tuanya, tapi membantu banyak orang mendapatkan pekerjaan.
Namun kesuksesan mereka tidak membuat mereka lupa pendidikan. Mereka kini sedang menempuh kuliah di Universitas Padjajaran. Dan mereka ingin mengembangkan bisnis Burger Chill untuk membantu banyak orang.
Intinya, tidak ada yang pernah tau kapan dan apa yang membuat diri kita sukses. Yang terpenting adalah mengambil semua kesempatan dan tidak putus asa mencoba.