Konten dari Pengguna

Cegah Pencemaran! Tim KKN Undip Beri Pencerdasan Produsen Batik

Azahra jea
Mahasiswa Universitas Diponegoro Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
21 Agustus 2024 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Azahra jea tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kepatihan (10/08/2024) – Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja multidisiplin bertajuk "Pemberdayaan, Pengoptimalan, dan Publikasi UMKM Batik" di Rumah Produksi Batik Agunx Q, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Magelang. Program ini berfokus pada pendampingan penjualan serta peningkatan kesadaran tentang potensi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sisa produksi batik.
Penyerahan E-Modul Pengarahan  Potensi Pencemaran Limbah Sisa Produksi Batik
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan E-Modul Pengarahan Potensi Pencemaran Limbah Sisa Produksi Batik
Salah satu subprogram penting yang dilakukan adalah pengarahan terkait potensi pencemaran limbah sisa produksi batik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pencerdasan kepada pemilik usaha batik mengenai bahaya pencemaran lingkungan akibat limbah, seperti pewarna kimia yang dapat merusak ekosistem air dan tanah. Selain edukasi, mahasiswa KKN juga menawarkan solusi berupa pengolahan limbah yang ramah lingkungan dan memberikan e-modul sebagai panduan praktik pengelolaan limbah produksi.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 10 Agustus 2024 dengan sasaran utama Rumah Produksi Batik Agunx Q. Para pengrajin batik sangat antusias mengikuti pengarahan ini, mengingat pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan citra produk batik yang ramah lingkungan. Program ini diharapkan mampu mendukung UMKM batik lokal untuk berkembang secara berkelanjutan dan lebih kompetitif di pasar yang semakin peduli terhadap aspek lingkungan.
Dengan adanya pendampingan ini, mahasiswa KKN berharap dapat memberikan dampak nyata bagi pelaku usaha batik dalam meningkatkan penjualan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui pengelolaan limbah yang tepat.