Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Transformasi di Desa Mojo: KKN UNDIP Gagas Pelatihan Kerajinan Bernilai Ekonomis
27 Agustus 2024 7:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Azalia Fairuz Dofany tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemalang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2023/2024 melaksanakan program inovatif di Desa Mojo, dengan fokus pada pengelolaan limbah kerang yang kerap menjadi permasalahan lingkungan di wilayah pesisir. Program ini dilaksanakan pada Sabtu (3/8) dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), masyarakat pesisir, perwakilan Ibu PKK, ibu-ibu pengrajin Ecoprint, serta remaja IPNU/IPPNU setempat.
ADVERTISEMENT
Inisiatif ini bertujuan untuk mengubah limbah kerang yang selama ini dianggap tidak berguna menjadi kerajinan bernilai ekonomis, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Kegiatan yang dilakukan meliputi workshop dan edukasi tentang cara membersihkan cangkang kerang, teknik pengolahan, hingga pembuatan produk kerajinan yang memiliki nilai jual.
Ahmad Falah Muttaqin, Koordinator Desa KKN UNDIP di Desa Mojo, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberdayakan masyarakat desa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru.
“Kami melihat potensi besar dari limbah kerang yang selama ini hanya menjadi sampah. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap masyarakat bisa lebih kreatif dalam memanfaatkannya sehingga dapat meningkatkan perekonomian mereka,” ujar Ahmad Falah.
ADVERTISEMENT
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Mulasti, yang merupakan anggota POKDARWIS Desa Mojo, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Selain menambah pengetahuan, kami juga diajari cara membuat kerajinan dari limbah kerang. Semoga hasilnya bisa membantu meningkatkan pendapatan desa kami,” ungkapnya.
Program ini juga disambut baik oleh ibu-ibu pengrajin Ecoprint yang turut hadir. Mereka berharap keterampilan yang didapatkan dari pelatihan ini bisa dikembangkan lebih lanjut dan menjadi produk unggulan desa yang dikenal luas.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan hasil kerajinan dari limbah kerang kepada masyarakat setempat dan pembuatan video profil yang akan dipublikasikan di berbagai media sosial. KKN UNDIP berharap agar program ini dapat terus dilanjutkan oleh masyarakat Desa Mojo sebagai bentuk keberlanjutan dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan sumber pendapatan baru.
ADVERTISEMENT
Dengan program ini, Desa Mojo diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal pengelolaan limbah berbasis komunitas yang inovatif dan berkelanjutan.