Melihat Potensi Geografis Energi Terbarukan Indonesia

Ilustrasi Lokasi Indonesia (Sumber: Pexels.com/nothingahead)

Energi terbarukan telah menjadi bahan diskusi dan banyak penelitian dalam beberapa tahun terakhir. Tak heran, sebab dunia tengah mencari cara untuk beralih dari bahan bakar fosil tradisional dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Ada banyak faktor yang mempengaruhi potensi energi terbarukan di suatu negara, termasuk geografi, iklim, dan kebijakan pemerintah.

Satu negara yang menjadi perhatian khusus dalam hal potensi energi terbarukan adalah Indonesia. Negara Asia Tenggara ini merupakan rumah bagi berbagai jenis lokasi geografis, masing-masing mempresentasikan kesempatan sendiri untuk pengembangan sumber energi terbarukan.

Menurut studi terbaru, Indonesia memiliki potensi tinggi untuk pengembangan energi angin dan hidro. Negara ini memiliki beberapa area pegunungan dengan sungai yang mengalir cepat, yang ideal untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air. Selain itu, pantai panjang Indonesia dan terpapar angin utama Samudera Pasifik membuatnya menjadi lokasi yang sangat bagus untuk pengembangan energi angin.

Presiden Joko Widodo memperhatikan turbin kincir angin usai meresmikan Pembangkit Listirk Tenaga Bayu (PLTB). Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Meskipun potensinya, perkembangan energi terbarukan di Indonesia telah lambat, sebagian disebabkan oleh kurangnya investasi dan kurangnya kebijakan pemerintah yang jelas. Agar dapat memanfaatkan potensi energi terbarukan secara penuh, Indonesia perlu melakukan tindakan untuk mendorong investasi di sektor ini, seperti memberikan insentif pajak dan menawarkan kontrak jangka panjang kepada investor.

Agar dapat memanfaatkan potensi ini secara maksimal, negara ini perlu melakukan tindakan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung untuk investasi di sektor ini. Dengan kebijakan yang tepat, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam beralih ke masa depan energi yang lebih berkelanjutan.