Desa Sugihan Memiliki Keindahan Berkat Demonstrasi Aquascape Mahasiswa KKN UNDIP

Desa Sugihan, sebuah desa yang terletak di Kabupaten Sukoharjo, kini tengah mengalami perubahan positif berkat inisiatif mahasiswa dari Universitas Diponegoro (UNDIP). Dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang digelar oleh mahasiswa KKN UNDIP yang telah melaksanakan pelatihan aquascape dengan tujuan menggali potensi dan minat baru di kalangan remaja di Desa Sugihan serta membuka peluang pekerjaan baru.

Aquascape adalah seni menata tanaman air dan elemen dekoratif di dalam akuarium dengan tujuan menciptakan pemandangan yang estetik dan harmonis. Tren ini semakin populer di kalangan pecinta tanaman dan ikan hias, serta menjadi kegiatan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga berpotensi mendatangkan keuntungan. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga mendorong kreativitas peserta dalam merancang aquascape yang unik dan menarik.

Pembuatan Aquascape di Dukuh Ngemplak

Program pelatihan aquascape ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis kepada para remaja di Desa Sugihan. Para mahasiswa UNDIP mengajarkan teknik-teknik dasar aquascaping, termasuk pemilihan tanaman, desain dan tata letak dengan menata tanaman dan elemen dekoratif untuk menciptakan komposisi yang estetik, serta perawatan dan pemeliharaan kebersihan akuarium dan kesehatan tanaman serta ikan hias. Pelatihan aquascape yang dilakukan oleh mahasiswa UNDIP tidak hanya memberikan keterampilan dasar tentang aquascaping tetapi juga memanfaatkan bahan-bahan yang mudah diakses di lingkungan sekitar. Adapun wadah yang digunakan adalah toples sebagai akuarium mini dan tanaman-tanaman lokal yang menjadi media hias akuarium.

Foto Bersama Warga Dukuh Ngemplak

Pelatihan aquascape yang dilakukan oleh mahasiswa Tim II KKN UNDIP di Desa Sugihan pada hari Jumat, 2 Agustus 2024 merupakan contoh nyata bagaimana kegiatan KKN dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Dengan mengubah hobi baru menjadi peluang kerja, para remaja setempat tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tetapi juga kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi desa mereka. Inisiatif seperti ini diharapkan dapat menjadi model bagi kegiatan KKN lainnya di masa depan.