Konten Media Partner

Sekolah di Pangkalpinang Terapkan 100 Persen Kehadiran Siswa

10 Januari 2022 9:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi.
ADVERTISEMENT
Ditengah pandemi COVID-19, sejumlah sekolah baik tingkat SD dan SMP di Pangkalpinang telah menerapkan pembelajaran tatap muka dengan kehadiran 100 persen siswa. Adapun jumlah sekolah yang ada di Kota Pangkalpinang, untuk SD sebanyak 90 sekolah dan SMP 24 sekolah.
ADVERTISEMENT
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi membenarkan hal tersebut. Hanya saja menurutnya, pemberlakukan kehadiran 100 persen siswa ini tetap mengacu pada proposional tingkat kapasitas kelas.
"Artinya kalau dalam satu kelas isinya 25 siswa itu langsung masuk semua siswanya, tapi kalau satu kelas isinya 40 siswa tidak langsung semua, kita gunakan pola masuk pagi dan siang," ujarnya. Senin (10/1/2022).
Lanjut, Eddy menyebutkan ada sejumlah indikator menjadi pertimbangan Disdik Kota Pangkalpinang, untuk menerapkan 100 persen kehadiran siswa. Seperti telah dilaksanakan vaksinasi COVID-19 hingga penurunan angka COVID-19 di Kota Pangkalpinang.
"Tentu yang pertama anak-anak sudah divaksinasi COVID-19, kemudian level constan tidak seperti dulu level ada 3 dan 4, kemudian kasus COVID-19 cenderung menurun, lalu traking dan tracing nya sudah ketat," jelas Eddy.
ADVERTISEMENT
Ditambahkanya, apalagi saat ini kesadaran siswa yang telah tumbuh dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19.
"Kesedaran anak sudah tumbuh dan terpola seperti penggunaan masker dan cuci tangan, bahkan mereka yang selalu mengingatkan kita," kata Eddy.
Meski begitu, Eddy mengatakan pihaknya akan tetap melakukan evaluasi dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka 100 persen kehadiran siswa ini.
"Jangan keblabasan kita liat evaluasi
kasus perkasus, kita tetap evaluasi tentang hasil proses pendidikan," tukasnya.