Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid Lengkap dengan Artinya
6 Desember 2024 19:48 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masih banyak masyarakat yang abai dan lalai untuk membaca doa masuk masjid dan keluar masjid saat sedang berkegiatan di masjid. Padahal, membaca doa masuk dan keluar masjid merupakan sebuah sunnah yang sangat dianjurkan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari website ejournal.unisbablitar.ac.id, berdirinya masjid merupakan peristiwa yang sangat penting dalam sejarah. Selain untuk tempat sujud masjid juga sebagai tempat bermusyarah dalam segala hal, terutama majelis keilmuan.
Sebagai sebuah tempat yang sering dikunjungi, terdapat adab penting yang harus diperhatikan ketika sedang berasa di area masjid. Salah satunya adalah membaca doa ketika hendak masuk dan keluar masjid. Adab tersebut diajarkan langsung oleh Rasulullah saw.
Doa Masuk Masjid
Doa masuk masjid dan keluar masjid sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap umat muslim di seluruh dunia. Pasalnya, masjid menjadi sebuah tempat ibadah atau rumah Allah yang memang sudah sepatutnya dijaga kehormatannya.
Oleh sebab itu, ada baiknya apabila ketika hendak masuk dan keluar masjid perlu membaca doa. Harapannya, yaitu supaya amal yang di lakukan selama di masjid diterima oleh Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Rasulullah saw mengajarkan kepada para umatnya untuk membaca doa saat hendak menginjakkan kaki di dalam masjid. Begitu juga ketika ingin keluar atau hendak meninggalkan masjid.
Dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwasannya, Rasulullah saw sangat menganjurkan umatnya untuk membaca kedua doa tersebut.
“Apabila salah satu di antara kalian masuk masjid, maka ucapkan salam kepada Muhammad saw (bersholawat), kemudian berdoalah,
“Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.” Saat hendak keluar masjid, berdoalah sebagaimana lafalnya, "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon fadilah kepadaMu.”” (HR. Muslim, Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Majah)
Berikut adalah doa masuk masjid yang harus diketahui:
أعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ فَضْلِكَ
ADVERTISEMENT
Latin: A’ûdzu billâhil ‘azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh.
Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa ‘alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba rahmatik.
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar.
Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah salawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakan lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu.”
Jika merasa erlalu sulit dengan doa di atas, masyarakat bisa menggunakan doa masuk masjid versi yang lebih pendek. Berikut adalah bacaannya:
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ افْتَحْ لي أبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Latin: Allahummaftha lii abwaaba rahmatik
Artinya: “Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.” (HR. Muslim).
Doa Keluar Masjid dan Artinya
Saat hendak meninggalkan masjid, umat muslim juga dianjurkan untuk membaca doa, berikut adalah doanya:
أعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ فَضْلِكَ
Latin: A’ûdzu billâhil ‘azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh.
Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa ‘alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba fadhlik.
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar.
ADVERTISEMENT
Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakan lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu.”
Selain doa di atas, terdapat doa versi pendek yang lebih mudah untuk dihafalkan:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
Latin: Allaahumma innii as’aluka min fadhlik
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon fadilah kepada-Mu.” (HR. Muslim).
Adab Masuk Masjid
Sebagai sebuah tempat yang dimuliakan, tentu saja terdapat adab yang harus diperhatikan saat masuk masjid. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan Pakaian yang Bersih, Suci, dan Menutup Aurat
Adab pertama yang sangat penting dan harus diperhatikan saat masuk masjid adalah mengenakan pakaian yang bersih, suci, dan juga menutup aurat.
ADVERTISEMENT
Hal ini berhubungan dengan kebersihan dan kesucian masjid yang harus diprioritaskan, dan perlu dipastikan terhindar dari segala hal najis yang dapat mengganggu dan membatalkan ibadah masyarakat.
Pakaian yang digunakan saat ke masjid juga harus sopan atau dalam artian menutup aurat, baik laki-laki ataupun perempuan. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al A’raf pada ayat ke 31 yang berbunyi:
“Wahai bani Adam, gunakanlah pakaian yang indah setiap kali menuju masjid, makan dan minumlah kalian… ” (QS. Al-Araf: 31).
2. Berjalan dengan Kondisi Tenang dan Ikhlas
Dalam sebuah riwayat disebuatkan bahwasannya berjalan menuju masjid harus dalam kondisi tenang dan ikhlas. Tenang dalam hal ini artinya tidak dilakukan dengan terburu-buru supaya tidak terlihat gaduh.
Tak hanya di masjid saja, lingkungan yang ada di sekitarnya harus tetap tenang dan stabil. Jika sudah demikian, para jamaah nantinya bisa semakin khusyu untuk melaksanakan ibadah kepada Allah Swt.
ADVERTISEMENT
“Apabila kalian mendengar iqamah, berjalanlah menuju shalat dan kalian harus tenang dan jangan buru-buru.” (HR. Bukhari n0.636 dan Muslim no. 602).
3. Mendahulukan Kaki Kanan dan Membaca Doa Masuk Masjid
Aisyah r.a. mengatakan bahwa, “Nabi saw selalu mendahulukan yang kanan ketika mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci, dan yang lainnya.” (HR. Bukhari)
Sesuai hadits tersebut maka dapat diketahui bahwa memasuki masjid tidak seperti halnya masuk ke dalam sebuah ruangan umum. Pastinya ada adab yang penting untuk dipatuhi supaya mendapatkan keberkahan yang semakin melimpah dari Allah Swt.
Oleh sebab itu, jika ingin masuk ke sebuah masjid harus dimulai dengan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu. Juga diserta dengan membaca doa saat melangkah masuk masjid seperti yang sudah dijelaskan.
4. Melaksanakan Salat Sunnah Tahiyatul Masjid
Shalat Tahiyatul Masjid meurpakan salah satu sunnah yang setidaknya dilaksanakan dua rakaat sebelum posisi diubah menjadi duduk. Kesunnahan shalat ini ternyata akan hilang jika setelah masuk ke dalam masjid langsung duduk, bahkan meskipun hanya sebentar.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi jika memang tidak tahu atau lupa, maka masih bisa diperbolehkan untuk berdiri dan mendirikan salat sunnah tersebut. Asalkan tidak duduk dalam jangka waktu yang terlalu lama.
“Apabila kalian masuk masjid, jangan duduk, sampai salat dua rakaat.” (HR. Muslim).
5. Membaca Doa di Waktu Antara Azan dan Iqamah
Sebagian umat muslim tentu sudah mengetahui bahwa waktu antara azan dan iqamah merupakan waktu yang penuh kebaikan atau keberkahan, serta waktu yang dipercaya akan lebih mudah dikabulkan saat berdoa.
Maka dari itu, sudah seharusnya kita memperbanyak ibadah sunnah. Seperti misalnya shalat Tahiyatul Masjid, berdzikir, berdoa, membaca Al-Qur’an, bermunajat, dan bersalawat. Sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam suatu hadits seperti di bawah ini:
“Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara azan dan iqamah, maka berdoalah.” (HR. Ahmad).
ADVERTISEMENT
6. Tidak Melakukan Kegiatan Jual Beli
Hal yang sangat dilarang untuk dilakukan di masjid adalah melakukan keiatan jual beli. Pasalnya, karena masjid hanya digunakan untuk melaksanakan ibadah untuk umat islam.
Meskipun dilarang, masih banyak masyarakat yang menyepelekan hal ini.
Selain itu, masjid juga hanya diperbolehkan untuk melakukan berbagai kegiatan keagamaan yang bisa meningkatkan ketakwaan dan iman seseorang. Sesuai dengan sabda Rasulullah saw dalam sebuah hadits Tirmidzi yaitu:
“Jika kamu melihat orang menjual atau membeli di masjid maka katakanlah, ‘Semoga Allah tidak memberi keuntungan pada daganganmu’.” (HR. Tirmidzi no. 1232).
7. Membaca Doa Keluar Masjid
Seorang muslim memang disunnahkan untuk membaca doa masuk dan keluar masjid.
Jika sudah ingin meninggalkan masjid, maka bisa keluar secara langsung dengan mendahulukan kaki kiri. Selain itu, jangan lupa untuk membaca doa keluar masjid seperti yang sudah dijelaskan.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah bacaan doa masuk masjid dan keluar masjid lengkap dengan terjemahannya yang perlu dipelajari. Semoga bermanfaat. (Nisa)