Terlalu Sering Mengkonsumsi Mie Instan Bisa Menyebabkan Kematian?

Ilustrasi seorang yang sedang makan mie, foto : pexels.com

Mie instan merupakan makanan yang biasanya orang makan untuk pengganti nasi, itu karena memasak mie instan sangat mudah dan tidak perlu memakan waktu yang lama untuk matang.

Berbicara tentang mie instan berapa kali kamu mengkonsumsi mie instan dalam 1 bulan? Atau malah kamu sering mengkonsumsi mie instan karena praktis dan tidak perlu mengeluarkan modal yang banyak? Lantas apakah mengkonsumsi terlalu banyak mie instan akan berakibat buruk pada tubuh kita atau bahkan sampai merenggut nyawa kita?

Ilustrasi orang yang sakit, foto : pexels.com

Melansir dari hellosehat sebuah penelitian dari korea selatan pernah menunjukkan bahwa peningkatan mie instan berkaitan erat dengan risiko sindrom metabolik. Penelitian ini dilakukan terhadap lebih 3000 mahasiswa berusia 18-19 tahun. Hasilnya, terlihat bahwa peserta yang makan mie instan sebanyak tiga kali atau lebih dalam seminggu memiliki tekanan darah dan glukosa darah lebih tinggi dibandingkan peserta yang hanya makan mie instan sekali dalam sebulan.

Terlalu banyak mengkonsumi mie instan juga dapat mengakibatkan diabetes. Nah lho! Kok bisa? Mengkonsumi terlalu banyak mie instan dapat menyebabkan diabetes Itu karena mie instan terbuat dari maida. Saat mengkonsumsi maida, pankreas akan melepaskan insulin dengan segera untuk mencernanya, yang harusnya membutuhkan waktu. Kondisi ini dapat memicu pembengkakan hingga berpotensi terkena penyakit diabetes tipe 2.

Nah, dengan demikian dari pemahaman di atas bahwa mengkonsumsi terlalu banyak mie instan tidak mengakibatkan kematian, tetapi akan menyebabkan penyakit seperti sindrom metabolik dan diabetes. Maka dari itu kita sebisanya tidak terlalu sering untuk mengkonsumi mie instan untuk menghindari penyakit yang tidak di inginkan.