Renungan Negara di Hari Pancasila

Gambar Garuda Pancasila. Sumber : pixabay.com

Pada 1 Juni, menjadi peringatan hari Pancasila yang sangat berarti bagi Indonesia. Dengan beberapa tokoh yang menyusun dalam sidang BPUPKI, dan pada akhirnya ditetapkan oleh Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Tersusunnya Pancasila ini diharapkan menjadi renungan untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila di masa sekarang ini.

Pancasila menjadi pondasi bagi Indonesia yang harus dipegang erat. Nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya telah dijadikan pedoman dan dasar negara. Terdapat lima dasar yang tercantum di dalamnya yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kelima sila tersebut mencakup nilai religius dan moralitas. Setiap sila menjadi prinsip dasar dalam pembentukan negara secara budaya maupun hukum. Keberadaaan Pancasila ini harus diterapkan oleh setiap warga negara.

Bangsa Indonesia diajak untuk merenungkan arti dan makna dari setiap sila Pancasila di hari Pancasila. Karena Pancasila adalah pedoman dalam membangun bangsa, jadi setiap warga negara harus berpikir tentangnya untuk menjaga keharmonisan. Hal ini bertujuan agar masyarakat senantiasa menghayati, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam segala aspek kehidupan, baik dalam hubungan antar individu, masyarakat, maupun negara.

Selain itu, peringatan Hari Pancasila juga menjadi kesempatan bagi negara dan pemerintah untuk mengingatkan pentingnya menjaga dan memperkuat ideologi Pancasila sebagai landasan negara. Dengan memperingati hari ini, diharapkan kesadaran dan kecintaan terhadap Pancasila dapat semakin ditanamkan pada seluruh elemen masyarakat Indonesia. Hal inilah yang akan menjadikan bangsa Indonesia hidup dalam Bhinneka Tunggal Ika.

Namun yang menjadi persoalan, kewajiban untuk mewujudkan nilai Pancasila tidak hanya diberikan oleh instansi kepemerintahan, tapi setiap warga juga harus menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam berwarganegara. Karena pada dasarnya, semua nilai saling terkait dan hanya bisa diwujudkan atas dasar kemauan bersama. Sehingga setiap warga negara Indonesia harus bertanggungjawab atas persoalan religiusitas, moralitas, sosial, dll dengan landasan Pancasila.

Ilustrasi Keharmonisan dan Persatuan dalam Keberagaman. Sumber : pixabay.com

1 Juni yang diperingati sebagai hari Pancasila harus dijadikan ajang refleksi diri dan untuk memberi renungan bagi negeri. Apakah Pancasila telah diterapkan dengan baik dan efisien atau tidak. Karena Pancasila tak hanya tentang lambang garuda dengan berbagai nilai filosofis, tapi membutuhkan penerapan nilai secara praktis. Dengan merenungkan dan memperkuat pemahaman terhadap Pancasila, diharapkan dapat terjalin keharmonisan dan persatuan dalam keragaman yang ada di Indonesia.