Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kunci Sukses Entry Data Elsimil: Pengawasan dan Pendampingan Admin
28 November 2023 17:36 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Ahmad Syaiful Bahri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini setiap pasangan yang akan menikah didorong untuk memeriksakan kesehatan, kemudian mengisi di aplikasi elsimil untuk mendapatkan sertifikat menikah. Ideal atau berisiko.
ADVERTISEMENT
Dipandu kader Tim Pendamping Keluarga (TPK), calon pengantin (catin) bisa menghubungi setiap kader TPK di desa untuk mendapatkan pendampingan pengisian dan registrasi elsimil atau berdasarkan data alamat catin dari pak lebe atau penghulu pernikahan, kader TPK bisa mendatangi satu persatu calon pengantin tersebut ke rumah.
Lalu apa sih elsimil itu?, dilansir dari bkkbn.go.id, aplikasi elsimil merupakan sebuah inovasi BKKBN untuk menekan prevalensi stunting. Ditujukan kepada calon pengantin, pasangan usia subur (PUS), ibu hamil, ibu pasca persalinan dan bayi di bawah usia dua tahun (Baduta). Elsimil sendiri singkatan dari elektronik siap nikah siap hamil.
Bisa dikatakan, dengan adanya aplikasi ini harapannya adalah dapat mendeteksi lebih dini potensi lahirnya bayi stunting berdasarkan kondisi kesehatan calon pasangan pengantin yang diperiksa oleh kader TPK dari unsur bidan, bahkan bila perlu dirujuk ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Adanya elsimil ini tentu dapat membantu petugas KB, pegawai Kantor Urusan Agama (KUA), hingga tenaga kesehatan pusksesmas di setiap kecamatan, langkah apa yang akan di-treatment untuk setiap pasangan calon pengantin ketika hasilnya sudah keluar dari elsimil. Jika hasilnya ideal bisa melanjutkan pernikahan, namun jika berisiko langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya bagi si calon pengantin tersebut.
Perlu dukungan dari semua pihak agar catin meng-install di playstore, dan registrasi, terutama ajakan dari kader TPK, dan penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB). Karena bukan perkara gampang mendorong catin agar di handphonenya terdapat aplikasi tersebut.
Praktik baik dari Kabupaten Tegal
Kemarin, (27/11/23), ketika saya mengikuti kegiatan sosialisasi elsimil kepada kepala KUA se-Kabupaten Tegal dipaparkan mengenai kecamatan-kecamatan mana saja yang kesadaran calon pengantinnya tinggi dan keaktifan para kader TPK dalam mengawal data hingga terunggah ke elsimil.
ADVERTISEMENT
Salah satu kecamatan yang capaiannya paling tinggi yaitu Kecamatan Margasari, dengan capaian 97% entry data elsimil terunggah di sistem.
Selesai acara saya mengajak ngobrol penyuluh KBnya, yaitu Pak Hindarto. Dengan pembawaan yang kalem dan percaya diri beliau menjelaskan banyak hal mengapa kecamatan Margasari menjadi kecamatan paling tinggi pengisian elsimilnya. Kebetulan di acara tersebut beliau didaulat untuk menjadi pembicara.
"Elsimil ini kan sebagai media edukasi yang di dalam aplikasi terdapat informasi tentang kesiapan menikah dan hamil, terutama yang berkaitan dengan risiko stunting," ujarnya mengawali percakapan.
Nah, karena pentingnya kesiapan menikah itu bukan hanya dari sisi sudah cukup usia atau belum, namun juga perlu kesiapan kesehatan catin tersebut berada di fase ideal untuk melanjutkan dan mempersiapkan generasi berikutnya.
ADVERTISEMENT
"Pencegahan stunting ini merupakan investasi jangka panjang untuk kehidupan lebih baik di masa depan, pak," katanya.
Lantas apa saja yang membuat kecamatan Margasari mampu menduduki peringkat pertama dalam keaktifan pengisian elsimil.
1. Kerja sama tiga unsur
Hindarto menyampaikan bahwa tanpa support dari kader TPK dan pak lebe alias penghulu pernikahan maka tidak akan berhasil dalam mendapatkan informasi dan data hasil catin yang akan menikah.
"Kolaborasi menjadi kunci antar dua unsur tadi, TPK dan pak lebe, jika ada yang kelewat maka salah satunya bisa saling mengingatkan, misalnya ada yang loss catin di RT berapa gitu ya, maka dikejar oleh pak lebe," katanya.
Jadi, pak lebe juga meminta catin tersebut agar segera unduh elsimil, setelah itu dikoordinasikan dengan kader TPK. Mereka bisa mendampingi catin hingga mereka lulus dan mendapatkan sertifikat.
ADVERTISEMENT
Menurut pak Hin, setelah ketahuan hasilnya apa, maka calon pengantin yang berisiko stunting akan terus didampingi TPK agar mereka bisa hamil dan melahirkan anak yang sehat. Bagi ibu hamil, TPK akan memberi pendampingan minimal enam kali selama kehamilan.
Unsur yang terakhir adalah PLKB itu sendiri, Ia memiliki peranan penting setiap kali berkunjung ke desa-desa dengan menyampaikan di setiap kesempatan bertemu dengan pemuda dan pemudi yang siap nikah akan pentingnya mengisi elsimil bagi catin.
2. Pengawasan dan pendampingan admin elsimil
Hal menarik lainnya ketika saya berbincang dengan pak Hindarto adalah dirinya juga merangkap admin elsimil kecamatan Margasari. Setiap kecamatan memiliki admin masing-masing untuk elsimil.
"Di lokasi saya bertugas cuma dua orang, satunya PLKB kemudian saya sendiri, juga merangkap koordinator dan admin elsimil," katanya.
ADVERTISEMENT
Karena dirinya juga diamanati sebagai admin elsimil, kapanpun bisa melihat perkembangan sejauh mana kader TPK entry data elsimil. Kalau tidak pernah dicek atau jarang dilihat maka hasilnya akan kosong. Setiap saat Pak Hin bisa melihatnya, baik di kantor maupun ketika berada di rumah. Jika ada yang masih kosong dari satu desa, maka Ia segera secara aktif menghubungi kader TPKnya, baik telepon maupun chat WA, mengapa datanya masih kosong.
"Satu tim bisa tiga orang, maka saya bilang harus ada yang entry salah satunya, jika tidak maka imbasnya ke semuanya," ujarnya lagi.
Sikap tegas pak Hin merupakan upaya dirinya agar kader selalu disiplin dan tepat waktu untuk mengentry data elsimil dari catin yang siap nikah.
ADVERTISEMENT
"Kuncinya di pengawasan admin elsimil, pak, karena kalau tidak diawasi ya akan loss terus, seharusnya pengawasan juga dilakukan admin di Kabupaten, agar bisa melihat kecamatan mana saja yang kosong," harapnya.
Kedua pendampingan, agar maksimal tentunya admin harus mendampingi kader TPK juga, tidak harus fisik tetapi bisa melalui telpon atau WA apakah ada kendala dan sebagainya, tidak hanya mengandalkan mereka yang upload data saja. Siapa tahu aplikasinya error, atau ada gangguan. Maka tugas admin memastikan itu semua berjalan baik melalui pendampingan agar kader TPK mampu dan berhasil entry data elsmil.