BMM dan YSMN Yogyakarta Jalin Kerjasama Cetak Generasi Muda Penghafal Al-Quran

Sumber: Dokumentasi Laznas BMM

Yogyakarta, Agustus 2022 – Nazhir Wakaf Baitulmaal Muamalat (BMM) dan Quran Learning Center (QLC) BMM melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Yayasan Suluh Melayu Nusantara (YSMN) dalam hal pengelolaan Gedung Tahfizh yang merupakan aset wakaf YSMN untuk dipergunakan sebagai sarana penunjang kegiatan QLC BMM yang mana salah satunya adalah kegiatan mencetak generasi muda penghafal Al-Quran pada Jumat (26/8) lalu bertempat di Jalan Gambiran 85 Pandeyan, Umbul Harjo, DI Yogyakarta.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Novi Wardi selaku Direktur Eksekutif BMM dan H. Noor Aslan, SE., MM., selaku Ketua YSMN dengan disaksikan oleh H. Mahyudin Al Mudra, SH, MM., MA., selaku Pembina YSMN, Dr. Kharis Nugroho, Lc., M.A., Alhafizh selaku Direktur QLC BMM, Bakti Hariwiwoko selaku Manager Wakaf BMM, Sari Triastuti selaku Plt. Kepala Kantor Laznas BMM Perwakilan Yogyakarta serta para staff Laznas BMM dan Pengurus YSMN lainnya.

Novi Wardi yang kerap disapa Novwar menyampaikan “Kerjasama antara BMM dengan YSMN didasarkan pada kesamaan tujuan yakni menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Quran di kalangan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, QLC BMM diberikan kesempatan untuk menggunakan Gedung Tahfizh YSMN sebagai sarana dalam menyelenggarakan berbagai program pendidikan Al-Quran dengan harapan para peserta didik nantinya mampu mengimplemetasikan nilai-nilai Al-Quran dalam keseharian.

Hal senada juga disampaikan oleh Noor Aslan “Kerjasama ini sesuai cita-cita pendirian Gedung Tahfizh YSMN di Tanah Wakaf yang direncanakan akan mencetak kader-kader penghafal Al-Quran. Kegiatan Tahfidz oleh Quran Learning Center BMM juga nantinya akan menciptakan inovasi program seperti program Tahfizh untuk Manula, tahfizh untuk anak-anak, tahfizh untuk karyawan perkantoran dan pembekalan Psikologi untuk para penghafal Al-Quran.”

Mahyudin Al Mudra menambahkan bahwa adanya kerjasama ini adalah dalam rangka saling berbagi ilmu sehingga dapat menambah khazanah keilmuan di antara para pihak. Ia juga menerangkan bahwa selain kerjasama pemanfaatan Gedung Tahfizh, pihak YSMN sangat terbuka dalam program kerjasama lainnya seperti pemanfaatan Balai Melayu Hotel yang berada di sebelah Gedung Tahfizh sebagai alternatif penginapan orang tua peserta didik program Quran Learning Center BMM atau program kerjasama lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Kharis Nugroho menyampaikan bahwa kurikulum yang digunakan dalam program ini menggunakan sistem akselerasi yang terukur dengan metode yang tepat dan efektif dalam menghafal Al-Quran sehingga diharapkan melalui kerjasama ini mampu menciptakan pusat kaderisasi Hafizh dan Hafizhah agar semakin banyak melahirkan generasi muda penghafal Al-Quran dan berakhlak Qurani di Indonesia.