Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Rumah Jamur Tiram Sinergi BMM, BMI dan Yayasan Islamadina Panen Raya Perdana
14 Agustus 2022 14:18 WIB
Tulisan dari Baitulmaal Muamalat (BMM) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jakarta, 11 Agustus 2022 – Rumah Jamur Tiram yang merupakan program pemberdayaan ekonomi di bidang pertanian hasil sinergi antara Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM), Bank Muamalat dan Yayasan Islamadina yang berlokasi di Jl. Wisma Tengger II No. 8, Kandangan, Kec. Benowo, Surabaya – Jawa Timur melaksanakan panen raya perdana sejak Jumat (29/7) lalu dan rencananya akan berlangsung hingga medio September 2022 nanti.
ADVERTISEMENT
Kegiatan panen raya tersebut dihadiri oleh Erine Kusumawati selaku Perwakilan Bank Muamalat, Ustadz Abdul Aziz selaku pimpinan Yayasan Islamadina dan Novi Wardi selaku Direktur Eksekutif BMM beserta jajaran staff dan pengurus dari ketiga lembaga pada Senin (8/8) lalu sekaligus sebagai bentuk visitasi monitoring perkembangan proses budidaya jamur tiram.
ADVERTISEMENT
Total jamur tiram yang dihasilkan sejak hari pertama panen hingga Kamis (11/8) mencapai 189,5 kg dan langsung dipasarkan sebagai pasokan untuk para pelaku bisnis masakan jamur siap saji dan juga dikelola, dimasak serta dipasarkan sendiri oleh para santri Yayasan Islamadina dalam bentuk makanan kemasan maupun berbagai menu makanan siap saji berupa jamur krispi, lumpia jamur, sate jamur, keripik jamur, hingga botok jamur.
Novi Wardi dalam sambutannya mengatakan “Alhamdulilah dapat diberikan kesempatan untuk melakukan panen raya langsung di rumah jamur tiram ini yang merupakan bentuk kolaborasi BMM bersama Bank Muamalat dan Yayasan Islamadina. Terima kasih kami ucapkan kepada Bank Muamalat yang menjadikan program budidaya jamur tiram ini sebagai salah satu bentuk program Corporate Social Responsibility sehingga dapat turut membantu kemandirian serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi pesantren dan masyarakat sekitar. Alhamdulillah juga Yayasan Islamadina yang berperan sebagai implementator terus aktif mengembangkan budidaya jamur ini. Semoga kerjasama ini terus berjalan lancar dan mendapat keberkahan sepanjang prosesnya, aamiin.”
ADVERTISEMENT
Program budidaya jamur tiram ini sendiri diharapkan dapat menjadi sumber pemasukan bagi Yayasan Islamadina baik untuk kegiatan operasional maupun kebutuhan anak asuh santri yang terdiri dari yatim, piatu dan dhuafa sehingga kedepannya dapat menjadi yayasan yang mandiri dan independen serta meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat sekitar. Berangkat dari tujuan tersebut maka diharapkan program pemberdayaan ekonomi tersebut dapat terus menuai keberkahan.
Harapan senada juga disampaikan oleh Erine Kusumawati “Semoga sinergis kerjasama antara BMM, BMI dan Islamadina dalam usaha pengelolaan Budidaya jamur tiram ini berkembang dan berkah untuk semuanya, Aamiin Ya robbal Alamiin.”
Rumah jamur tiram tersebut juga merupakan salah satu wujud komitmen BMM untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sehingga sebagai upaya dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia yang mana sejalan dengan tujuan Sustainable Goals Development, poin ke-8; pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT