Konten dari Pengguna

Inovasi dan Teknologi AI Otonom pada Tesla

Bala Dewi Tantriana Mahanani
Berkuliah di ITTP 2022-sekarang
30 Desember 2022 17:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bala Dewi Tantriana Mahanani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Orang yang duduk di dalam mobil,Karya Roberto Nickson by Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Orang yang duduk di dalam mobil,Karya Roberto Nickson by Pexels
ADVERTISEMENT
Di abad 21 ini, sebuah kendaraan memanglah hal yang sering kita lihat di jalan, namun makin canggihnya teknologi kita sebagai sopir bisa terbantu dengan adanya sebuah kecerdasan buatan (AI) yang dapat menyetir dan memberikan navigasi pada sebuah mobil. Hal yang lumrah memang seharusnya ada di dunia otomotif di mana alat yang bermanfaat dan memudahkan sopir adalah salah satu nilai jual dari salah satu brand tersebut. Tidak hanya soal aspek kenyamanan penumpang ataupun pengalaman sopir saja AI juga bisa bermanfaat mengurangi kecelakaan namun tetap dalam pengawasan pengemudinya.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh dari kecerdasan buatan (AI) ini bisa kita lihat pada mobil listrik, dari industri otomotif yang berbasis California, Tesla. Tesla memang merupakan sebuah brand yang sudah berdiri di 17 tahun lamanya, Tesla memikirkan untuk membuat sebuah mobil yang tidak hanya ramah lingkungan namun juga memiliki kecanggihan di dalamnya. Mereka juga sudah lama berkecimpung di dunia Artificial Intelligence. Untuk menyempurnakan hal tersebut mereka memadukan AI dan Big Data sehingga menghasilkan sebuah data dan analisis sehingga bisa bermanfaat pada sebuah sistem.
Kehadiran AI pada Tesla adalah sebuah langkah besar dan keberhasilan yang menarik bahkan diminati oleh banyak orang dan perusahaan lain, namun seperti halnya sebuah teknologi di mana makin canggih barangnya maka makin mahal pula harganya. Hal yang biasa kita lihat namun dengan harganya yang mahal dan sebuah brand besar yang memiliki sistem yang baik, pastinya memiliki kualitas yang baik juga, sehingga harga yang mahal pun dapat terbayarkan dengan kenyaman dan kualitasnya tersebut.
ADVERTISEMENT

Kolaborasi dengan Nvidia

Nvidia merupakan sebuah industri teknologi berbasis chip yang biasa memproduksi sebuah part komputer berupa GPU, dan micro-chip super computer. Perusahan yang berasal dari Amerika Serikat ini ternyata mendapatkan tawaran dari tesla untuk bisa menyempurnakan sistem AI Tesla ini. Chip tersebut terbilang cukup pintar untuk bisa menggerakkan sebuah mobil dengan kemampuannya yang dapat mengemudi sendiri. Chip nya juga memiliki keunggulan lainnya sebagai navigator di jalan dan memberikan informasi mengenai rambu lalu lintas.

Desain Chip AI yang Dioptimalkan

Chip yang dikembangkan oleh tesla ini sudah di optimalkan agar dapat melakukan 26 triliun operasi per detik, dan berjalan pada kecepatan 2 Ghz. Sebuah performa chip AI yang hebat namun dengan menghilangkan fungsi generik, hanya berfokus pada pengoptimalan fungsi pentingnya saja. Untuk mencapai ke optimalan pada sistem AI yang dibuat Tesla memerlukan waktu hingga 14 bulan lamanya.
ADVERTISEMENT
Bahkan dikabarkan memesan langsung oleh perusahaan besar lainnya yaitu Samsung. Sala satu hal yang menariknya lagi ialah chip tersebut dapat dipesan dan di perbarui bagi para pemilik mobil Tesla model lama. Market Share Tesla meningkat tajam, berkat kecerdasan buatannya.

Kecanggihan Mobil Listrik Tesla SP100D

Salah Satu Mobil Sedan Tercepat dan Ramah Lingkungan

Mobil Tesla model S P100D bisa masuk kejajaran mobil sedan tercepat, karena mobil ini mampu menyemburkan tenaga sebesar 60 mph dalam waktu 2,5 detik. Dengan kapasitas baterai sebesar 100 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 425 kilometer tanpa harus di-charger. Waktu pengisian baterai sendiri butuh selama 6-8 jam dari kondisi kosong.

Tesla Autopilot

Mobil Tesla terbaru ini dapat dikendarai tanpa supir/autopilot. Di dalam mobil Tesla S P100D, terdapat 12 sensor ultrasonik yang berfungsi untuk meng-cover 360 derajat dari mobil ini.
ADVERTISEMENT

Layar Besar di dashboard

Layar besar di dashboard mobil Tesla S P100D ini yang berguna untuk dapat mengontrol AC, mengatur audio, dapat membuka ke internet, yang harus disambungkan ke internet terlebih dahulu, bisa untuk navigasi, kamu bisa buka peta di layar besar ini agar kamu tidak kesasar, dapat berguna untuk membuka sunroof, mengatur suspension, jadi kamu bisa mengatur suspension mobil ini hanya dengan layar besar di dashboard, untuk mengatur autopilot, untuk melihat kamera mundur, pada saat mobil ini ingin mundur atau di parkirkan.
Jadi opini pribadi saya, walaupun masih dalam tahapan pengembangan berbagai fitur baru tetapi Tesla sudah memberikan banyak manfaat bagi manusia apalagi pengembangan sensor mobil yang bisa terhubung ke semua sumber. Sayangnya, di Indonesia masih minim yang mengunakan kendaraan listrik dikarenakan biaya yang mahal,t empat pengisian daya juga masih jarang, harga baterai mahal, dan waktu untuk mengisi daya juga sangat lama.
ADVERTISEMENT