Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Belum Terima Bantuan PKH, Warga Sorong Geruduk Kantor Dinsos
28 Juli 2021 18:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lantaran tidak mendapat bantuan dalam bentuk apapun terutama selama masa pandemi COVID-19, mama-mama Papua datangi Kantor Walikota Sorong, Rabu (28/7).
ADVERTISEMENT
Salah satu perwakilan mama-mama Papua Novi mengatakan, maksud kedatangan mereka yaitu untuk bertemu langsung dengan Wali Kota Sorong Lambert Jitmau guna menanyakan mengapa mama-mama Papua banyak yang tidak mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun, terutama selama masa pandemi COVID-19.
"Tujuan kami datang ke Kantor Walikota untuk bicara tentang hak mama Papua yang selama ini tidak pernah diperhatikan oleh Pemerintah. Contohnya seperti PKH, banyak mama papua yang tidak mendapatkan. Selama ini mereka masukkan berkas persyaratan berulang kali ke Dinas Sosial, tapi namanya tidak ada sebagai penerima PKH. Kami kesini untuk memperjuangkan hak itu supaya mereka bisa terima," ungkapnya.
Menurut Novi, jangankan bantuan PKH yang tidak pernah dapat, bantuan beras dan uang juga tidak pernah dapat dari bulan Januari sampai sekarang.
ADVERTISEMENT
"Apalagi dimasa pandemi seperti saat ini, kasian mama-mama Papua ini mereka setengah mati. Saran saya, PKH itu dihapuskan saja, kalau mama Papua tidak dapat," tegasnya.
Lanjut Novi, orang Papua banyak yang tidak dapat bantuan dan hanya menjadi penonton. Karena kebanyakan yang dapat bantuan itu pendatang. "Kami jadi apa di negeri kami sendiri, apakah kami hanya jadi penonton lihat orang lain terima bantuan sembako banyak-banyak. Bapak Wali Kota Sorong tolong perhatikan kami mama-mama Papua," tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau yang bertemu langsung dengan mama-mama Papua berjanji akan menindak lanjuti apa yang menjadi tuntutan.
"Besok saya akan bertemu dengan Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta dengan warga untuk membicarakan masalah ini. Saya akan tetap memperhatikan mama-mama Papua, jadi akan saya perjuangkan ini," singkatnya.
ADVERTISEMENT