Konten Media Partner

Gandeng GEG, Dinas Perkebunan Fakfak Gelar Pelatihan Grafting Tanaman Pala

22 September 2020 12:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
pelatihan yang dilakkukan oleh GEG di Fakfak. Foto: Ifan Boiratan
zoom-in-whitePerbesar
pelatihan yang dilakkukan oleh GEG di Fakfak. Foto: Ifan Boiratan
ADVERTISEMENT
Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak, bekerja sama dengan Green Economic Growth (GEG), melakukan kegiatan pelatihan grafting (sambung pucuk) tanaman pala. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, yakni pada tanggal 21, 24, dan 25 September 2020, dan dipusatkan di Lokasi Persemaian Dinas Perkebunan Air Besar, Fakfak.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dilakukan terhadap dua angkatan, yaitu angkatan pertama (TOT), khusus dilatih pegawai Dinas Perkebunan dan melibatkan penyuluh lapangan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan. Sedangkan angkatan kedua dikhususkan kepada petani pala, dengan pelatih dari GEG, yaitu Dr. Mustafril (Ketua Perhimpunan Pala Aceh).
Wakil Bupati Fakfak, Abraham Sopaheluwakan, dalam sambutannya menegaskan, dalam ilmu pertanian terdapat dua cara untuk memperbanyak tanaman, yaitu dengan cara generatif dan vegetatif.
Wakil Bupati Fakfak, Abraham Sopaheluwakan. Foto: Ifan Boiratan
"Sambung pucuk pala ini sama dengan vegetatif, penting dilakukan agar dapat menjawab permasalahan pala jantan dan betina yang menjadi fenomena saat ini," kata Abraham.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak, Abdul Rahim Fatamasya, mengharapkan agar para penyuluh dapat membantu pemerintah untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat di kampung-kampung. Menurutnya, hal ini akan diprogramkan di tahun 2021 untuk kegiatan pelatihan grafting bagi petani pala di kampung-kampung, agar mereka dapat membuat bibit sendiri dan menanamnya di lahan masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Keunggulan dari bibit grafting ini adalah pasti berbuah, karena pucuk dari pohon yang berbuah, dan pohon pala grafting berbuah bisa pada umur 2-3 tahun. Kegiatan ini akan dilanjutkan pada Kamis dan Jumat, khusus bagi petani pala," pungkas Fatamasya.
Foto bersama usai pelatihan. Foto: Ifan Boiratan
Reporter:Ifan Boiratan