Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Identitas 15 Warga yang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Papua Barat
13 April 2022 12:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mayoritas warga Nusa Tenggara Timur (NTT) di Manokwari, Papua Barat tewas usai mengalami kecelakan maut saat mobil truk yang ditumpangi mengalami kecelakan di Kilo 10 jalar trans Manokwari-Pegaf, tepatnya Kampung Duwebey, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, pada Rabu (13/4/2022) sekitar pukul 04.00 WIT.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga NTT yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Andre (sopir truk)
Asal : Atambua ( NTT )
2. Servasius Lelok
Asal : Atambua (NTT)
3. Alexander Mauk Butak B. Ahoren
Asal: Atambua (NTT)
4. Ardianus Kin
Asal :Atambua (NTT)
5. Linda
6. Paulus
Asal : Atambua (NTT)
7. Istin Nahak (Balita)
Asal : Atambua (NTT)
8. Hengki Boymau
Asal : Atambua (NTT)
9. Santus
Asal : Atambua (NTT)
10. Stevanus Malik
Asal : Atambua (NTT)
11. Edmon Aliando
Asal: Atambua (NTT)
12. Bernadus. A Nahak
13. Yohanes A. Tomauk
Asal: Atambua (NTT)
14. Vincensius K. Nahak
Asal : Atambua (NTT)
15. Gregorius Kefi
Asal : Atambua (NTT)
Sementara terdapat tiga nama yang meninggal dunia belum teridentifikasi identitasnya.
Kapolres Manokwari, AKBP Parasian Herman Gultom, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIT melibatkan satu unit truk yang mengangkut 29 orang serta material kayu dan material kendaraan bermotor.
ADVERTISEMENT
Ketua Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo saat dikonfirmasi mengimbau kepada pihak keluarga korban agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Manokwari.
"Saya minta agar semua pihak tetap tenang dan menyerahkan kepada pihak kepolisian," ujarnya.
Ia melanjutkan, warga NTT yang tewas tersebut merupakan pendulang emas, yang didatangkan oleh salah satu pemilik usaha emas di Manokwari.
"Jadi ini didatangkan oleh salah satu bos yang mempunyai usaha emas. Dan dari hasil komunikasi pihaknya siap bertanggung jawab untuk memulangkan mereka ke kampung halamannya di NTT,' tutupnya.