Konten Media Partner

Polsubsektor Klamit Bantu Warga Evakuasi Mayat di Distrik Fokour

17 Februari 2023 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak warga setempat melakukan evakuasi mayat berjenis laki-laki usai ditemukan warga, Foto: Paul/BalleoNEWS
zoom-in-whitePerbesar
Tampak warga setempat melakukan evakuasi mayat berjenis laki-laki usai ditemukan warga, Foto: Paul/BalleoNEWS
ADVERTISEMENT
Sosok mayat berjenis laki-laki ditemukan warga di sebuah kebun tepatnya di Kampung Belmus, Distrik Fkour, Jumat (17/2). Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Piket Polsubsektor Klamit selanjutnya dilakukan evakuasi bersama warga setempat.
ADVERTISEMENT
Kapolres Sorong Selatan AKBP Dr. Choiruddin Wachid, S.I.K melalui KaPos Polsubsektor Klamit Ipda Irwan, S.H via ponselnya menjelaskan bahwa setelah menerima laporan tersebut, Ka Polsubsektor Klamit Ipda Irwan bersama anggota langsung merespons cepat dengan mendatangi tempat kejadian perkara yang dimaksud.
Disebutkan, berdasarkan informasi warga bahwa sesosok mayat laki-laki tersebut berinisial YL, 55 tahun dan berprofesi sebagai PNS di Kantor Distrik Fkour.
Tampak sosok mayat berjenis laki-laki tergeletak di ladang warga, foto: Paul/BalleoNEWS
"Dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga dan kepala Distrik Fkour, mereka menghendaki agar mayat langsung di evakuasi ke rumah korban" terangnya.
Dijelaskan, berdasarkan keterangan pihak keluarga menyebutkan bahwa sebelumnya korban dalam keadaan sakit dan sempat diopname di rumah sakit di Sorong. Kemudian, kurang lebih satu minggu tinggal di Sorong.
ADVERTISEMENT
Tampak warga bersama pihak kepolisian menggotong mayat menuju rumah keluarganya, foto: Paul/BalleoNEWS
"Setelah keluar dari rumah sakit dan sekitar tanggal 13 Februari 2023 korban baru kembali ke rumahnya di Kampung Welek/Belmus Distrik Fkour, namun sejak hari rabu tanggal 15 Februari 2023 korban pergi meninggalkan rumah entah ke mana dan pihak keluarga sudah berusaha mencarinya yang kemudian menemukannya sudah meninggal dunia dan melaporkan kejadian itu ke Polsubsektor Klami,"bebernya.
Kini pihak Kepolisian masih menunggu kesediaan pihak keluarga korban untuk melakukan autopsi terhadap jenazah guna mengetahui penyebab kematian.