Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Redam Konflik Wanita Dibakar Hidup-Hidup di Sorong, Polisi Temui Kepala Suku
27 Januari 2023 9:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polres Sorong Selatan bergerak cepat mengantisipasi meluasnya konflik akibat wanita yang dibakar hidup-hidup di Kota Sorong. Antisipasi yang dilakukan anggota Polres di antaranya dengan menemui ketua Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Sorong Selatan, H. Hazali, di Kompleks Pasar Ampera Teminabuan, Jumat (27/1).
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan, Kapolres Sorong Selatan, AKBP. Choiruddin Wachid, melalui Kapolsek Teminabuan, Iptu Henry Panjaitan.
Ia mengatakan, kunjungannya tersebut dalam rangka menyampaikan pesan kamtibmas dalam menyikapi peristiwa penganiayaan dan pembakaran terhadap seorang wanita, yang diduga dari suku Sulawesi Tenggara.
Akibat dari itu wanita tersebut meninggal dunia pada tanggal 24 Januari 2023 di Kota Sorong.
" Kami mengharapkan agar warga Sulawesi Tenggara yang ada di Sorong Selatan tidak terprovokasi. Karena kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian Polres kota Sorong. Dan menurut informasi bahwa pelakunya sudah ditangkap dan proses hukum sudah berlangsung," katanya.
"Mari kita sama sama menjaga Kamtibmas di Sorong Selatan ini, jangan terpengaruh atau terprovokasi dengan kejadian di Kota Sorong" ajak Iptu Henry.
Lebih lanjut disampaikan bahwa terkait berita yang beredar di sosial media tentang penculikan anak itu hoaks. Karena sampai sekarang di Papua Barat belum ada laporan tentang kejadian tersebut, tapi kita tetap waspada agar selalu menjaga anak-anak, agar jangan dibiarkan bermain sendiri dan tetap dalam pengawasan orang tua.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada orang yang dicurigai, segera laporkan kepada polisi dan jangan langsung main hakim sendiri karena akan merugikan diri sendiri dan orang lain," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Ketua KKST Sorong Selatan, H. Hazali mengungkapkan pihaknya telah mengimbauan warganya untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga kamtimas yang aman dan kondusif di Sorong Selatan.
"Kami warga KKST di Sorong Selatan tidak akan melakukan tindakan yang mengganggu kamtibmas, kami hanya mengharapkan kasus itu tetap diproses sesuai dengan hukum dan para pelakunya ditangkap" pintanya.