Konten dari Pengguna

Menjaga Alam Lewat Wisata : Revolusi Eco-Tourism di Era Modern

Balqis Sofiana
Tourism student at Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. - Undergraduate program.
27 November 2024 13:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Balqis Sofiana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seiring berkembangnya zaman, kesadaran global terhadap isu lingkungan terus meningkat. Dalam dunia pariwisata, lahirlah konsep "eco-tourism" atau wisata berbasis ekologi, yang mengintegrasikan pelestarian alam dengan pengalaman wisata. Tidak hanya mengubah cara kita berwisata, eco-tourism juga menjadi revolusi untuk menjaga alam sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.
ADVERTISEMENT
Apa Itu Eco-Tourism?
Eco-tourism atau ekowisata adalah bentuk pariwisata yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan, mendukung kesejahteraan masyarakat setempat, serta memberikan edukasi kepada wisatawan tentang pentingnya menjaga ekosistem. Dalam praktiknya, wisatawan diajak untuk menikmati keindahan alam tanpa merusak, bahkan berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.
Wisata Alam Danau Kaco, Kerinci, Jambi, Indonesia (Foto telah mendapat izin dari Raja Ingot Nahase, 2024)
Prinsip Dasar Ecotourism
Ecotourism menempatkan pelestarian lingkungan sebagai fokus utama. Konsep ini bertujuan untuk mengurangi jejak karbon yang ditinggalkan wisatawan, menjaga kelestarian habitat alami, serta mendorong perlindungan keanekaragaman hayati di area wisata.
Salah satu prinsip penting ecotourism adalah memberikan manfaat langsung kepada komunitas lokal. Hal ini dilakukan dengan menciptakan peluang kerja, mendukung kegiatan ekonomi lokal, serta melestarikan tradisi dan budaya yang menjadi identitas masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Ecotourism juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran wisatawan terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Melalui pengalaman wisata yang edukatif, wisatawan diajak memahami peran ekosistem dan pentingnya melestarikan alam demi keberlanjutan.
Berbeda dari wisata konvensional, ecotourism menawarkan pengalaman otentik yang lebih personal dan mendalam. Wisatawan diajak untuk benar-benar menyatu dengan alam dan budaya lokal, menciptakan kenangan yang lebih bermakna dan penuh apresiasi.
Mengapa Eco-Tourism Penting di Era Modern?
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan global, dampak negatif pariwisata terhadap lingkungan kian terlihat. Mulai dari kerusakan ekosistem, limbah plastik di tempat wisata, hingga emisi karbon dari transportasi. Eco-tourism hadir sebagai solusi untuk menghadapi tantangan ini. Berikut adalah alasan mengapa eco-tourism relevan di era modern:
ADVERTISEMENT
Banyak destinasi wisata yang mengalami tekanan akibat jumlah pengunjung yang terlalu banyak. Eco-tourism membantu mengelola pariwisata secara berkelanjutan.
Dengan mengedukasi wisatawan, eco-tourism berperan dalam menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan.
Karena kawasan yang dikelola secara eco-friendly cenderung memiliki ekosistem yang lebih terlindungi.
ilustrasi ecotourism (Foto telah mendapat izin dari Yoga Pratama, 2024)
Bagaimana Kita Bisa Berkontribusi?
Sebagai wisatawan, kita memiliki peran besar dalam mendukung eco-tourism. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan
Cari tempat wisata yang mendukung prinsip keberlanjutan.
Gunakan botol minum atau kantong belanja yang dapat digunakan ulang.
Jangan mengambil suvenir dari alam atau merusak ekosistem.
ADVERTISEMENT
Belanja dari masyarakat setempat untuk membantu perekonomian mereka.
"Karena menikmati alam tak harus mengorbankannya"