Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Bocah Obesitas Akan Jalani 5 Tahap Operasi Pembuangan Kulit
23 Juli 2019 23:57 WIB
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Bocah obesitas asal Karawang, Jawa Barat, Arya Permana, dijadwalkan menjalan2i operasi plastik untuk pengangkatan gelambir di sejumlah bagian tubuhnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Rabu (24/7). Operasi ini dilakukan setelah Arya mengalami penurunan berat badan drastis dari 192 kg menjadi 83 kg.
ADVERTISEMENT
Untuk persiapan operasi, Arya sudah mulai dirawat sejak Rabu (17/7) lalu. Saat ini kondisinya sehat, meski kulit di sejumlah titik di tubuhnya mengglambir. Direktur Utama RSHS, Nina Susana Dewi, mengatakan kondisi ini umum dialami untuk pasien obesitas yang berhasil menurunkan berat badannya.
"Kondisi tersebut umum, karena bobot Arya kan turun cukup banyak," ucapnya di Ruang Sidang RSHS, Selasa (23/7).
Untuk melakukan operasi ini, kata Nina, pihaknya sudah menyiapkan tim. Tim penanganan dipimpin Prof Dida Gurnida Sp.A (K), dan Ketua Tim Bedah Plastik dr Hardisiswo Soedjana Sp.Bp (K).
Operasi ini merupakan tahap pertama yang akan dimulai pukul 07.00 WIB. Operasi akan dilakukan sebanyak lima tahap. Dimulai dari pembuangan kulit bagian kedua lengan, payudara, perut, paha, dan pinggang.
ADVERTISEMENT
Setelah operasi tahap pertama, Arya harus menunggu tiga hingga enam bulan untuk operasi tahap kedua. "Setelah operasi tahap pertama, butuh waktu tiga hingga enam bulan sampai luka operasi tahap pertama sembuh," kata Hardisiswo.
Operasi tahap pertama, lanjut Hardi, tim bedah plastik akan membuang kulit yang mengglambir pada bagian kedua lengan hingga kulit bagian samping tubuh Arya. Operasi bagian kanan dan kiri akan dilakukan bersamaan.
"Bagian kanan dan kiri, masing-masing ditangani oleh tiga dokter bedah plastik," katanya.
Menurut Hardi, satu tahap operasi pembuangan kulit membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga jam. Sementara Arya memiliki cukup banyak kulit mengglambir. Terlebih dia memiliki otot yang kecil. Sehingga hampir sebagian besar kulitnya perlu dibuang.
ADVERTISEMENT
"Mungkin dia kurang berolahraga, sehingga ototnya kecil. Tapi sejauh ini kondisinya baik dan memungkinkan untuk melakukan operasi," jelasnya.
Operasi yang akan dijalani Arya serupa dengan operasi pengencangan kulit yang kerap dilakukan oleh pasien sedot lemak. Sementara pascamenjalani operasi, lanjut Hardi, Arya diwajibkan memakai pakaian khusus terbuat dari bahan tipis yang elastis untuk menekan bekas luka.
Pakaian tersebut harus tetap digunakan sempai pulih. "Selama dua minggu, luka operasi juga tidak boleh bersentuhan langsung dengan air," pungkasnya. (Mega Dwi Anggraeni)