Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Pramuka Teriak 2019 Ganti Presiden, Sandiaga Uno: Kita Evaluasi
17 Oktober 2018 12:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Sandiaga Uno mencicipi Kopi Purnama di Bandung. (Foto: Dok. Tim Media Sandiaga Uno)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Sebuah video sekelompok remaja berseragam pramuka mendadak viral. Pasalnya, dalam tayangan video memuat pesan 2019 ganti presiden.
Keberadaan tayangan video tersebut ditanggapi oleh calon wakil presiden RI, Sandiaga Salahuddin Uno. Menurutnya keberadaan video itu memang menciptakan suasana politik kurang nyaman.
Sandi menegaskan bahwa sudah ada arahan kepada tim kampanye agar jangan sampai melanggar peraturan. Hal itu dilakukan agar suasana Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tidak sampai berubah menjadi panas dan saling serang.
"Tentunya kita ingin politik yang sejuk, politik yang sesuai aturan, di beberapa wilayah kita putuskan agar menjaga aturan agar taat kita tidak mau sama sekali mengirimkan pesan yang salah," kata Sandi usai menemui kader PAN di Bandung, Selasa (16/10/2018).
ADVERTISEMENT
Diutarakan Sandi, kemunculan tayangan video tersebut menjadi bahan evaluasi agat tim pemenangannya jangan sampai keliru dalam melakukan kampanye.
"Hari ini kita lakukan satu evaluasi bagaimana kita menyampaikan proses sosialisasi," ujarnya.
Dalam tayangan video tersebut, tampak seorang lelaki dewasa meneriakan kata '2019' yang kemudian disambut riuh teriakan kompak dari remaja berseragam pramuka dengan menyerukan 'ganti presiden'.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan pun menyayangkan atas munculnya tayangan video tersebut. Terutama, sosok lelaki dewasa yang memancing teriakan dari para remaja berseragam pramuka.
"Guru itu nggak boleh ngajar jelek, ngajarnya yang santun," Zulkifli menegaskan.(Utara Jaya)