Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Ridwan Kamil Buat Lomba Menyerupai Pose Hanifan
31 Agustus 2018 8:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Pesilat Indonesia Hanifah Yudani Kusumah (kiri). (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda via kumparan.com)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Aksi atlet pencak silat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah yang memeluk Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto secara bersamaan memancing banyak respons. Seperti yang dilakukan oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil yang sampai membuatkan loma foto dengan pose serupa.
Pria yang akrab disapa Emil ini membuat lomba foto bagi para netizen di jejaring sosial Instagram. Hadiah uang tunai jutaan rupiah pun dia siapkan bagi warganet yang menampilkan pose terbaik menyerupai momen Hanifan ketika usai meraih medali emas cabang pencak silat kelas C (50-55 kg), pada Rabu (29/8/2018) lalu.
"Makanya sekarang saya bikin di postingan saya lomba mirip begitu. Kan nanti saya kasih hadiah Rp2 juta untuk pemenangnya, duit saya sendiri. Rp1 juta untuk juara dua dan Rp500 ribu juara tiga ada empat orang," kata Emil di Pendopo Kota Bandung, Kamis (30/8/2018).
ADVERTISEMENT
Sayembara ini pun langsung direspons oleh para warganet yang beramai-ramai mengunggah foto mirip pose Hanifan. Lomba ini akan diakhiri Emil pada 5 September mendatang.
"Enam hari saja. Kan gampang sekarang mah foto kreatif pakai hp posting di instagram tag ke saya, nanti saya jadi juri. Naon weh nu baheulana (apa pun yang dulu) terkonsep berseteru jadi damai oleh merah putih, kan keren," jelasnya.
Bagi Emil kebanggaan besar dari aksi Hanifan bukan hanya berhasil meraih medali emas Asian Games 2018 saja. Namun, juga mampu memberikan contoh positif dan pesan moral untuk menjaga kerukunan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Poinnya supaya kerukunan ini dijaga konsisten melawan hastag-hastag kebencian yang hadir selalu dalam keriuhan di medsos," cetusnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sambung Emil, kebanggaan lainnya sangat lebih terasa mengingat Hanifan merupakan atlet asal Jawa Barat.
"Butuh seorang dari Jabar untuk mendamaikan pemimpin-pemimpin di Indonesia. Kenapa? Karena atletnya orang Soreang kalau tidak salah tapi sekolahnya di SMAN 20 Bandung. Da gayana ge katingali gaya Priangan (gayanya terlihat gaya Priangan)," terang dia.
Menurut Emil, sosok Hanifan sudah sepantasnya diberikan penghargaan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov). Apresiasi serupa juga harus diberikan kepada atlet lainnya yang berasal dari Jawa Barat.
"Dan orang Jabar banyak mendapat medali emas. Jadi saya tidak tahu apakah nanti Pak Pj atau saya yang memberi apresiasi. Kalau pak pj silakan, kalau belum nanti saya cari cara," katanya.(Utara Jaya)