Konten Media Partner

Ridwan Kamil Buka Saluran Digital Untuk Tampung Asipirasi Warga Jabar

20 Agustus 2018 17:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil Buka Saluran Digital Untuk Tampung Asipirasi Warga Jabar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Gubernur terpilih Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri). (Utara Jaya)
BANDUNG, bandungkiwari - Gubernur terpilih Jawa Barat, Ridwan Kamil, menggelar pertemuan resmi pertama dengan Penjabat Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan, dan para kepala OPD Provinsi di Gedung Sate, Bandung, Senin (20/4/2018).
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan ini, Ridwan Kamil menyampaikan paparan dan visi misi Jabar Juara yang menjadi salah janji kampanye saat pilgub lalu.
Selain itu, Ridwan juga memperkenalkan ketua dan anggota tim optimasi dan sinkronisasi gubernur yang akan bekerja mempersiapkan proses transisi kepemimpinan di Jabar.
Ridwan mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan Iriawan dalan membantu proses transisi di provinsi Jabar.
"Kalau boleh dinilai, poin beliau ini di atas sembilan atas kegesitan beliau mengelola Jawa Barat. Tidak bisa 10 karena nilai sepuluh hanya untuk Allah SWT," ujar Ridwan dalam keterangan tertulisnya.
Dalam kesempatan ini pria yang karib disapa Emil ini juga telah meminta agar tim optimasi dan sinkronisasi dapat dibantu oleh OPD provinsi dalam bentuk informasi dan data yang akan digunakan untuk menyusun program kerja di tahun berjalan.
ADVERTISEMENT
Untuk menampung aspirasi dari seluruh rakyat Jawa Barat, Emil juga akan membuka saluran aspirasi berbasis digital.
"Silakan warga Jawa Barat menyampaikan berbagai masukan dan ide pembangunan di Jawa Barat untuk kemaslahahatan seluruh warga Jabar," jelasnya.
Ridwan juga akan mengajak mantan-mantan gubernur Jawa Barat untuk bergabung dalam forum yang akan memberinya masukan dan pertimbangan saat memimpin Jabar.
Sementara, Iriawan dalam kesempatan tersebut juga telah memerintahkan kepada seluruh OPD provinsi untuk memberikan informasi dan data yang diperlukan.
"Selain itu ada juga beberapa proyek strategis provinsi dan nasional yang akan menjadi PR (pekerjaan rumah) dari gubernur terpilih," jelasnya. (Ananda Gabriel)