Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kenya
17 Oktober 2024 6:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Abdullah Muzi Marpaung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ini bukan tentang Kenya, negara di Afrika Timur, melainkan tentang kenya dengan e dibaca seperti pada kata senja. Dalam kamus Melayu-Inggris karya Wilkinson (1901) kata ini dituliskan sebagai kenya atau kennya dan disebutkan berasal dari bahasa Sansekerta, kanya. Dalam kamus Bahasa Indonesia susunan Poerwadarminta (1954) kenya diterangkan sebagai kata serapan dari bahasa Jawa. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) 2016 menggabungkan keterangan dari kamus-kamus tadi: Kenya adalah kata serapan dari bahasa Jawa yang berasal dari bahasa Sansekerta, kanya.
ADVERTISEMENT
Kata kenya jarang muncul dalam kamus Melayu dan lebih sering dijumpai pada kamus Jawa. Boleh jadi karena ia merupakan kata dalam bahasa Jawa. Lebih dari 10 kamus Melayu-Belanda dari periode tahun 1800 hingga 1940 berhasil ditelusuri, hanya satu kamus (Klinkert 1902) yang memuat kata ini dan ditulis sebagai kennja. Sementara itu, ada dua kamus Jawa-Belanda pada periode yang sama, yaitu kamus Grashuis (1898) dan kamus Pigeaud (1938). Keduanya memuat kenya.
Lantas, apa arti kenya? Pada KBBI kata ini diartikan sebagai gadis; wanita (hormat). Pada KBBI 2008 ia diartikan sebagai gadis; perawan, sama dengan arti pada kamus Poerwadarminta. Arti yang kurang lebih sama juga termuat pada kamus-kamus lama. Pada kamus
ADVERTISEMENT
Wilkinson kenya diterjemahkan sebagai a maiden yang berarti gadis, sedangkan pada kamus Klinkert ia diterjemahkan sebagai maagd yang juga berarti gadis atau perawan. Pada kamus Grashuis kenya disinonimkan dengan perawan dan diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda sebagai maagd; jonkvrouw. Pada kamus Pigeaud kenya – disebut juga dengan kanya atau kanyaka – yang diterjemahkan sebagai maagd; meisje. Pada kamus ini juga terdapat kenyapuri yang diterjemahkan sebagai maagdenverblijf (i ’n kraton) yang kurang lebih berarti asrama putri (dalam sebuah keraton). Boleh jadi berdasarkan keterangan ini, kenya kemudian diberikan arti sebagai penyebutan yang lebih hormat kepada perempuan.
Mungkin masih perlu waktu untuk kita dapat menangkap keindahan dalam kalimat semacam, “aku terpesona pada kecantikan seorang kenya yang baru saja lewat di depanku.” Atau akankah lebih indah jika kenya digantikan oleh kanyaka?
ADVERTISEMENT