Gorontalo Keluar dari Zona Merah, Warga Diminta Tetap Patuh Protokol Kesehatan

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Gorontalo, Triyanto Bialangi, saat menjadi pembicara dalam sebuah gelar wicara di Dinas Kesehatan Provinsi, pada Jumat (06/11). Foto: Dok banthayo

Banthayo - Provinsi Gorontalo sejak beberapa waktu lalu sudah keluar dari zona merah penyebaran Covid-19. Melansir data terakhir pasien Covid-19 di situs web resmi Dinas Kesehatan Provinsi, menunjukkan dari 3.031 kasus, sebanyak 2.911 pasien dinyatakan sembuh, dan 37 lainnya masih menjalani perawatan.

Dari data tersebut, Kabupaten Boalemo menjadi daerah yang sudah masuk dalam zona hijau, dengan 250 pasien sembuh dan tidak ada lagi pasien yang dalam perawatan.

Sementara itu, ada empat daerah yang masuk dalam zona kuning, yakni Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Pohuwato dan Kota Gorontalo.

Dalam rinciannya, di Kabupaten Bone Bolango, terdata sebanyak 293 pasien sembuh, dan tiga pasien masih dalam perawatan. Kemudian di Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 229 pasien sudah dinyatakan sembuh, dan tersisa dua pasien yang masih dalam perawatan.

Selanjutnya di Kabupaten Pohuwato, sebanyak 112 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, dengan tiga lainnya masih dirawat. Terakhir, Kota Gorontalo dengan jumlah pasien sembuh mencapai 1.174 orang, dan masih ada 10 pasien yang dalam perawatan.

Sedangkan satu-satunya daerah yang masih berada di zona oranye adalah Kabupaten Gorontalo, dengan 19 orang dalam perawatan dan 853 pasien telah dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Gorontalo, Triyanto Bialangi, mengatakan dengan melandainya kasus Covid-19, jangan sampai membuat masyarakat berpuas diri dan lalai dari protokol kesehatan.

"Dengan kasus yang mulai melandai, jangan sampai masyarakat berpuas diri dan lengah untuk tetap menjaga diri dari ancaman Covid-19," ucapnya saat menjadi pembicara dalam sebuah gelar wicara di Dinas Kesehatan Provinsi, pada Jumat (06/11).

Menurutnya, Provinsi Gorontalo belum sepenuhnya aman dari Covid-19. Sebab, dalam beberapa hari belakangan, masih terjadi kasus-kasus baru yang menandakan bahwa Covid-19 belum berakhir.

"Dalam beberapa hari ini, kasus baru masih terus terjadi. Ini menandakan bahwa penularan Covid-19 belum berakhir," tutupnya.

Penulis: Tim Banthayo