Imbas Kekerasan Terhadap Jurnalis, PWI Ancam Boikot Pemberitaan Polda Gorontalo

Fadli Poli, Ketua PWI Gorontalo. Senin (23-12). Foto: Dok istimewa.

Gorontalo-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gorontalo mengecam dugaan kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota polisi terhadap wartawan RTV yang sedang melakukan peliputan demo.

"Kami sangat mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum anggota polisi terhadap wartawan. Ini tindakan yang tidak benar, " ujar ketua PWI Provinsi Gorontalo, Fadli Poli. Senin (23-12).

Fadli menegaskan, permasalahan ini harus segera diusut tuntas, jika tidak, maka Fadli akan mengarahkan anggotanya untuk tidak menghadiri press rilis yang akan dilaksanakan oleh Polda Gorontalo maupun jajarannya.

"Ini sudah melakukan kekerasan terhadap wartawan. Dan sudah berulang kali terjadi. Kalau tidak tuntas, maka kami akan memboikot seluruh rilis yang dilakukan oleh Polda Gorontalo," ujar Fadli.

Wartawan utama ini juga menegaskan, seharusnya para oknum polisi itu mengerti undang-undang pers, dan MoU yang sudah dilakukan oleh Polri dan Dewan Pers.

"Kami sangat merasakan apa yang dirasakan oleh teman kami wartawan RTV. Sehingga itu sikap PWI sangat mengecam apa yang dilakukan oleh oknum anggota Polri tersebut," pungkas Fadli.