Kepala Dusun dan Hansip di Desa Buhu, Gorontalo Diduga Jadi Bandar Judi Togel

Ilustrasi judi togel. Foto: Dok istimewa

Kabupaten Gorontalo-Perjudian menjadi fenomena di masyarakat yang sulit diberantas oleh aparat penegak hukum. Ada berbagai macam jenisnya dan dilakukan mengikuti strata sosial pelakunya. Salah satu jenis judi itu adalah Toto Gelap (togel).

Bisnis togel online di Gorontalo masih menjamur. Dan disinyalir sudah beroperasi lama. Seperti yang terjadi di Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo. Dari penelusuran Banthayo selama beberapa minggu, mendapati bahwa oknum bandar dan agen judi togel di desa itu diduga, diperankan oknum perangkat desa alias Kepala Dusun (Kadus) dan petugas Satuan Pertahanan Sipil (Hansip) desa.

Kadus dan Hansip tersebut menjaring para pemasang togel di lingkungan sekitar. Pemasangan togel dilakukan secara daring (dalam jaringan). Dan sembunyi-sembunyi.

“Di Buhu ini ada banyak bandar dan agen togel online, beberapa orang di antaranya adalah kepala dusun dan hansip,” ungkap Romeo (bukan nama sebenarnya).

Lanjut sumber ini menyebut, kadus dan hansip tersebut diduga merupakan bandar dan agen togel yang beroperasi di desa itu. Dan sudah lama menjalankan bisnis ini.

Warga lainnya yang meminta identitas mereka dirahasiakan mengaku, maraknya judi togel memunculkan keresahan di masyarakat. Pasalnya para pemasang tidak hanya warga semata, namun mulai menyasar para pemuda yang tergabung dalam organisasi karang taruna di desa itu, yang diduga ikut terlibat melakukan pemasangan.

“Judi online ini belum tersentuh oleh aparat penegak hukum, padahal sudah lama beroperasi,” beber Nalo. (juga bukan nama sebenarnya).

Lanjut warga menyebut, transaksi pemasangan judi togel terkadang dilakukan secara terang-terangan di hadapan aparat desa setempat.

"Kami jadi resah, sebab tidak hanya warga yang ikut memasang, tapi oknum aparat desa juga ikut terlibat. Dan anehnya, transaksi pemasangan togel pernah dilakukan di salah rumah aparat desa,” tegas sumber tersebut.