Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Kontainer Diduga Berisi Batu Hitam Lolos Pantauan Petugas Pelabuhan Gorontalo
21 Oktober 2023 14:43 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Kota Gorontalo-Empat unit kontainer atau peti kemas diduga berisi batu hitam (black stone) lolos dari pantauan dan pengawasan petugas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kota Gorontalo.
ADVERTISEMENT
Kepala KSOP Kelas III Kota Gorontalo, Taher Laitupa mengaku tidak mengetahui adanya pengiriman baru hitam tersebut. Bahkan, Taher mempertanyakan waktu pengiriman dan menyarankan kepada para wartawan untuk melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
"Kapan pengirimannya. Maaf pak, mohon dibuat laporannya ke polisi," jawab Taher lewat pesan singkat WhatsApp. Sabtu (21/10).
Informasi yang dihimpun banthayo, peti kemas yang diduga berisi batu hitam adalah hasil penambangan ilegal dari Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango. Barang itu dikirim menggunakan jasa pengangkutan ekspedisi 72 Trans Jaya yang berkantor di Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Ke empat peti kemas tersebut diduga diberangkatkan dari Pelabuhan Kota Gorontalo pada 12 Oktober 2023. Dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, menggunakan Kapal Armada Permata.
ADVERTISEMENT
Masing-masing peti kemas tersebut bernomor SPNU.2823xxx, SPNU.2865xxx, SPNU.2872xxx dan SPNU.2878xxx. Ke empat peti kemas itu diperkirakan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak pada Senin (23/10/).