Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Pemain dan Kru “Uti deng Keke” Potong Tumpeng di Lokasi Syuting
19 Juli 2022 20:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gorontalo- Hari pertama syuting film layar lebar berjudul Uti deng Keke resmi dimulai. Museum Pendaratan Soekarno yang berada di Desa Iluta, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, menjadi lokasi pertama yang dipakai tim produksi untuk syuting.
Sebelum proses syuting dimulai, diawali dengan doa dan pemotongan tumpeng oleh seluruh pemain dan kru film Uti deng Keke. Keseruan terjadi saat jebolan stand up comedy Mongol Stres didaulat memandu acara pemotongan tumpeng tersebut.
“Film ini bisa menjadi berkat bagi bangsa Indonesia,” kata Hartono, eksekutif produser film Uti deng keke. Selasa (19/7).
ADVERTISEMENT
Film yang disutradarai Ruli Nursetia atau yang akrab dipanggil Babeh Linur ini sempat beberapa kali mengalami penundaan disebabkan bencana alam yang terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah di Indonesia sejak awal tahun 2021 untuk menangani pandemi Covid-19. Akibatnya, sutradara dan produser terpaksa mengganti seluruh pemain yang telah menjalani syuting sebelumnya.
“Ini pemain baru semua. Yang lama kita ganti,” ungkap produser Billy Hasan.
Billy menjelaskan, Uti dalam bahasa Gorontalo, adalah sapaan untuk anak laki-laki. Sedangkan Keke adalah panggilan kesayangan untuk anak perempuan Minahasa.
“Itu alasannya film ini diberi judul Uti deng Keke,”
Kami berharap, film yang mengangkat toleransi antar umat beragama dan kearifan lokal Gorontalo dan Sulawesi Utara ini disambut baik masyarakat Indonesia. Film ini mampu memberi warna baru yang sarat nilai-nilai edukasi dan keberagaman, pungkasnya.
ADVERTISEMENT