Cerita Napi Lapas Maksimum Scurity Kepada PK Bapas Nusakambangan, Auto Tobat

Narapidana dengan Hukuman Seumur Hidup ini awalnya tak menyangka akan menjalani pembinaan di Pulau Nusakambangan. Bertempat di Lapas Maksimum Security, KP mengungkapkan lebih dapat mensyukuri waktu yang diberikan oleh Sang Pencipta. Sehari-hari, KP mengisi waktunya dengan berdoa, membaca Alkitab dan aktif mengikuti kegiatan di gereja lapas.

"Jika boleh, saya ingin sekolah Alkitab, saya mau belajar alkitab lebih dalam jika nantinya dipindah ke Lapas Medium. Saya ingin membagi cinta kasih Tuhan bersama rekan-rekan warga binaan yang lain", ungkap pria satu orang anak ini.

Melalui penggalian data tersebut, pembimbing kemasyarakatan memberikan pembimbingan kepribadian, kerohanian serta penguatan untuk menjalani sisa pidananya. Selanjutnya, Pembimbing Kemasyarakatan juga menjelaskan tujuan penelitian kemasyarakatan dan kewajiban klien untuk tetap menaati aturan lapas dan menjalin hubungan yang baik dengan petugas maupun sesama penghuni Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan.

Dalam revitalisasi pemasyarakatan, penelitian kemasyarakatan atau litmas ini nantinya digunakan untuk menganalisa kepentingan kebutuhan WBP, penempatan lapas berdasarkan tingkat resiko ataupun penentuan program pembinaan di lapas.

Petugas PK Bapas Nusakambangan Melakukan Litmas