Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mitos Duduk Di Depan Pintu Yang Dipercaya Oleh Beberapa Masyarakat Di Indonesia
10 Desember 2024 14:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Bara Wahyu Ismail Pransergi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali mendengar berbagai nasehat dan larangan yang diturunkan dari generasi ke generasi. Salah satu nasihat yang cukup populer adalah larangan duduk di depan pintu. Meski terlihat sepele, larangan ini ternyata memiliki akar budaya dan makna yang cukup di dalamnya. Berikut ini adalah ulasan mengenai mitos duduk di depan pintu,dan asal-usulnya.
ADVERTISEMENT
Kenapa tidak boleh duduk di depan pintu?
Di Jawa, ada kepercayaan kuat bahwa duduk di depan pintu dapat membawa sial atau nasib buruk. Banyak orang tua yang melarang anak-anak mereka untuk duduk di depan pintu dengan alasan akan sulit mendapatkan jodoh di masa depan. Dalam kepercayaan Jawa, pintu adalah tempat lalu lintas bagi para leluhur dan roh, sehingga duduk di sana dianggap tidak sopan dan mengundang hal-hal negatif.
Menurut kepercayaan ini, duduk di depan pintu juga dianggap sebagai tanda tidak menghormati penghuni rumah dan tamu yang akan datang. Selain itu, dalam konteks adat Jawa, pintu merupakan simbol dari gerbang menuju kehidupan baru atau dunia lain, sehingga harus selalu dihormati.
Selain ungkapan tentang duduk di depan pintu susah dapat jodoh, orang Jawa juga percaya bahwa duduk di depan pintu juga dipercaya dapat menjauhkan rezeki. Ini hanyalah secuil contoh dari berbagai pernyataan turun temurun yang dipercaya masyarakat Jawa.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Alasan ini dilarang kemungkinan karena kebiasaan para wanita zaman dahulu yang biasa mencari kutu secara berjejer di depan pintu.Jika dipikir secara logika mitos ini memang cukup aneh. Sebab, apa hubungannya antara pintu dan jodoh.
Mitos ini mungkin sengaja di buat orang-orang zaman dulu agar tidak ada orang yang duduk di depan pintu. Karena sebagaimana diketahui bahwa duduk di depan pintu hanya akan menghalangi orang ingin masuk ke dalam rumah. Termasuk orang yang ingin melamar mereka kelak.
Nah, sebagaimana kita tahu bahwa duduk di depan pintu hanya akan menghalangi lalu lintas dari orang-orang yang akan melewatinya. Percaya atau tidak yang jelas kita bisa menjadikan informasi ini sebagai pengetahuan dari nenek moyang kita.
ADVERTISEMENT
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya tentang Mitos Duduk di depan pintu yang dipercaya oleh beberapa masyarakat di Indonesia. Semoga kalian mendapatkan wawasan baru tentang kekayaan budaya kita dan peninggalan leluhur-leluhur jaman dulu,terimakasih atas waktunya,mohon maaf bila ada salah kata atau informasi yang kurang,mohon dimaafkan.