Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Puing Kapal Selam Titan Sudah Diangkut, Apa yang Bisa Diungkap dari Tragedi Itu?
30 Juni 2023 13:40 WIB
ยท
waktu baca 4 menitKapal pencari dan penyelamat Horizon Arktik telah mengangkut seluruh puing yang bisa dikumpulkan dari sisa-sisa kapal selam Titan yang hancur di dasar laut Atlantik.
Itu nampak dari sejumlah material yang diangkut ke darat, di mana robot laut tak berawak yang diluncurkan langsung dari Horizon Arktik berhasil mengangkat komponen kapal yang signifikan.
Bagian-bagian kapal selam Titan tersebut bisa mengungkap penyelidikan hingga ke faktor utama penyebab bencana meledaknya kapal Titan 11 hari lalu yang menewaskan lima orang.
Pekerja di tepi dermaga di St John's di Newfoundland berusaha menutupi pecahan kapal itu dengan terpal, tetapi beberapa bagian bisa diidentifikasi dengan jelas.
Salah satu yang paling jelas adalah penutup ujung titanium bagian depan dari kapal selam yang terbuat dari serat karbon berbentuk silinder.
Benda itu terlihat seperti donat logam, di mana lubang bagian tengahnya adalah letak jendela pandang atau viewport berada.
Kerucut hidung viewport
Tali sling pengangkat derek menembus lubang logam itu. Kami tidak tahu di mana jendela akrilik itu sekarang.
Kekhawatiran soal kekuatan benda itu telah dikemukakan sebelumnya.
Terutama tentang apakah jendela logam tersebut bisa mengatasi tekanan pada kedalaman empat kilometer.
Kendati belum ada yang bisa menjelaskan soal ketiadaan benda itu dalam gambar yang terekam di St John's.
Yang juga dibawa ke darat adalah apa yang tampak seperti flensa titanium.
Ini adalah cincin logam yang direkatkan di kedua ujung lambung silinder serat karbon Titan.
Flensa kemudian akan terkoneksi dengan ujung penutup kapal selam.
Ujung cincin titanium
Flensa dan sambungannya yang terhubung ke serat karbon akan menjadi pusat penyelidikan yang saat ini sedang berlangsung di bawah otoritas AS dan Kanada.
"Saya pikir bagian penting untuk dilihat adalah antarmuka antara jendela akrilik dan titanium, kubah setengah lingkaran, atau bagian ujung penutup: dan juga area di mana serat karbon akan diikat ke flensa titanium," kata Profesor otonomi kelautan di Universitas Southampton, Inggris, Blair Thornton.
"Anda bisa melihat... bahwa kedua komponen tersebut telah ditemukan sebanyak yang kami harapkan untuk penyelidikan lebih lanjut," sambungnya kepada BBC News.
Beberapa kantong berisi puing-puing diangkat ke truk. Kami tidak tahu apa yang ada di dalamnya. Mungkinkah ada potongan lambung serat karbon?
Jika ada, penyelidik ingin memeriksanya sebagai bukti dari lapisan karbon yang mulai terpisah - sebuah proses yang dikenal sebagai delaminasi - terutama pada titik di mana mereka tergabung dengan flensa.
Lapisan serat karbon bisa mulai terpisah dalam pengaturan ekstrem.
Salah satu item yang lebih besar untuk diangkut ke darat adalah ruang peralatan belakang.
Meski tertutup oleh kerucut ekor yang runcing saat menyelam, itu adalah sangkar terbuka.
Terlihat jelas dari gambar bahwa kapal selam tersebut mengalami kerusakan parah karena robek dari kapal tersebut.
Perhatikan batang panjang yang menonjol. Ini adalah antena yang biasanya terhubung dengan jaringan telepon satelit Iridium saat kapal selam berada di permukaan laut.
Ruang belakang peralatan
Antena akan diberi daya secara independen dan fakta bahwa tidak ada pesan yang diterima melalui sistem ini setelah kapal Titan memulai penyelamannya merupakan indikasi kuat selama fase pencarian, kapal selam tersebut tidak pernah muncul kembali.
Penyangga logam panjang yang diturunkan ke truk adalah sisa kerangka pendaratan, yang digunakan kapal Titan untuk duduk di permukaan datar, seperti di bengkel atau di tongkang.
Bagian yang dipulihkan akan dipasang ke cincin ujung titanium.
Sisa kerangka peralatan
Panel besar berwarna putih yang terlihat di dermaga adalah bagian dari kelongsong eksterior atau fairing dari kapal selam.
Benda itu digunakan untuk menutupi kabel dan tabung yang membentang di sepanjang bagian luar lambung kapal serat karbon.
Bagian kelongsong luar kapal selam
Beberapa orang menggambarkan panel ini sebagai pecahan lambung kapal selam, tetapi potongan bejana tekan serat karbon berwarna hitam, tebal, dan kaku.
Panel putih ini secara kontras bengkok saat diturunkan ke truk.
Apa yang tidak kami lihat adalah kontainer apapun yang mungkin digunakan untuk memindahkan sisa-sisa tubuh manusia.
Penjaga pantai AS mengatakan kemungkinan potongan tubuh manusia itu sudah ditemukan.