Konten dari Pengguna

Nikola Tesla: Simbol Kreativitas dan Inovasi Tanpa Batas

Odemus Bei Witono
Direktur Perkumpulan Strada, Pengamat Pendidikan, Kolumnis, Cerpenis, Kandidat Doktor Filsafat di STF Driyarkara, Jakarta, dan Penggemar Sepak Bola.
10 Juli 2024 9:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Odemus Bei Witono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tesla sedang presentasi, menjelaskan bidang teknologi. Sumber: Dok. Pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Tesla sedang presentasi, menjelaskan bidang teknologi. Sumber: Dok. Pribadi.
ADVERTISEMENT
Nikola Tesla (10 Juli 1856-7 Januari 1943) adalah seorang penemu, insinyur listrik, insinyur mekanik, dan futuris Serbia-Amerika yang telah mengubah dunia dengan kontribusinya dalam desain sistem pasokan listrik arus bolak-balik (AC) modern. Lahir dan dibesarkan di Kekaisaran Austria, Tesla memulai perjalanan intelektualnya di bidang teknik dan fisika pada tahun 1870-an. Meskipun tidak mendapatkan gelar formal, pengalaman praktisnya di industri tenaga listrik baru di Continental Edison pada awal 1880-an memberikan fondasi kuat bagi kariernya.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1884, Tesla berimigrasi ke Amerika Serikat dan menjadi warga negara. Setelah bekerja sebentar di Edison Machine Works, dia mendirikan laboratorium dan perusahaannya sendiri di New York dengan dukungan finansial dari mitra-mitra yang percaya pada visinya. Paten motor induksi AC yang dilisensikan oleh Westinghouse Electric pada tahun 1888 menjadi dasar sistem polyphase yang dipasarkan perusahaan tersebut, menandai awal dari era baru dalam distribusi listrik.
Tesla tidak hanya dikenal karena penemuan, tetapi juga eksperimen revolusioner yang mencakup osilator mekanis, tabung pelepasan listrik, dan pencitraan sinar-X awal. Dia juga menciptakan perahu yang dikendalikan secara nirkabel, menunjukkan kemampuan berpikir jauh di luar zamannya. Sebagai penemu, Tesla sering memamerkan pencapaiannya kepada selebriti dan patron kaya di laboratoriumnya dan dikenal karena kemampuan showmanship-nya di ceramah umum.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1890-an, Tesla mengejar ide-idenya tentang pencahayaan nirkabel dan distribusi daya listrik nirkabel di New York dan Colorado Springs. Pada tahun 1893, dia menyatakan kemungkinan komunikasi nirkabel dengan perangkatnya, suatu konsep yang saat ini telah menjadi kenyataan dalam bentuk teknologi nirkabel yang digunakan sehari-hari. Sayangnya, proyek ambisiusnya seperti Wardenclyffe Tower terhenti karena kehabisan dana, tetapi warisan ide-ide dirinya tetap hidup.
Meskipun mengalami berbagai kesulitan finansial di kemudian hari, Tesla terus bereksperimen dan berinovasi. Dia menghabiskan sebagian besar uangnya dan sering tinggal di hotel-hotel di New York dengan meninggalkan tagihan yang belum dibayar. Tesla meninggal di New York pada Januari 1943, dan karyanya sempat terlupakan setelah kematiannya. Namun, pada tahun 1960, satuan pengukuran kepadatan fluks magnetik SI dinamai "tesla" untuk menghormati, dan minat terhadap Tesla meningkat sejak tahun 1990-an.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 10 Juli setiap tahun, Kroasia merayakan Hari Nasional Nikola Tesla, hari yang didedikasikan untuk mengenang salah satu ilmuwan dan penemu terhebat di dunia. Lahir di desa Smiljan, Kabupaten Ličko-Senjska, Nikola Tesla tidak hanya mengubah dunia dengan penemuannya tetapi juga menginspirasi generasi mendatang agar terus berinovasi di bidang sains dan teknologi. Keputusan Parlemen Kroasia menetapkan tanggal 10 Juli sebagai Hari Nasional Nikola Tesla merupakan penghormatan layak dan tepat untuk warisan luar biasa yang ditinggalkan Tesla.
Warisan intelektual Tesla diabadikan melalui koleksi paten yang tersimpan di Kantor Kekayaan Intelektual Negara Republik Kroasia, yang memberikan akses publik ke kumpulan dokumen paten Tesla. Koleksi ini mencakup 112 paten AS, 17 paten Inggris, dan enam paten Kanada, yang semuanya memberikan gambaran mendalam tentang kontribusi Tesla dalam berbagai bidang teknologi. Paten pertama Tesla diajukan di Kantor Paten dan Merek Dagang AS pada bulan Maret 1885, menandai awal dari serangkaian inovasi yang akan terus berlanjut hingga akhir hayatnya.
ADVERTISEMENT
Menentukan jumlah total paten Tesla bukanlah tugas yang mudah. Sumber berbeda menyebutkan angka berlainan, tergantung pada kriteria yang digunakan. Asas teritorial yang mengharuskan adanya perlindungan paten di setiap negara tempat penemuan ingin dilindungi, berarti bahwa satu penemuan yang sama dapat terdapat beberapa paten di berbagai negara. Oleh karena itu, penting membedakan antara jumlah penemuan yang dipatenkan Tesla dan jumlah total paten yang dihasilkan di berbagai negara.
Meskipun demikian, yang lebih penting dari sekadar jumlah paten adalah dampak mendalam dari penemuan-penemuan Tesla terhadap dunia modern. Dari sistem arus bolak-balik (AC) yang mendominasi distribusi listrik hingga teknologi radio dan telekomunikasi, banyak inovasi Tesla menjadi dasar dari perkembangan teknologi saat ini.
Hari Nasional Nikola Tesla bukan hanya perayaan menghormati seorang jenius, tetapi juga pengingat akan pentingnya sains, teknologi, dan inovasi dalam mendorong kemajuan masyarakat. Warisan Tesla mengajarkan manusia untuk terus bermimpi dan berinovasi, serta tidak pernah menyerah dalam mengejar visi masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, Nikola Tesla bukan hanya seorang penemu; dia adalah simbol dari potensi tanpa batas yang dimiliki oleh kreativitas manusia. Perayaan Hari Nasional Nikola Tesla adalah penghormatan layak dan sepantasnya bagi seorang yang karyanya terus menerangi dunia, baik secara harfiah maupun kiasan.
Nikola Tesla, dengan segala karyanya yang revolusioner, telah menunjukkan kepada dunia bahwa inovasi tidak mengenal batas. Melalui dedikasi dan visinya, Tesla telah menginspirasi generasi ilmuwan, insinyur, dan penemu untuk terus berusaha menciptakan dunia lebih baik. Hari Nasional Nikola Tesla adalah peringatan akan pentingnya mengikuti jejak Tesla dalam menjelajahi batas-batas baru ilmu pengetahuan dan teknologi, dan terus bermimpi besar demi masa depan lebih cerah bagi seluruh umat manusia.