Konten Media Partner

Bertemu Dato Sri Tahir, Gibran Ingin Bangun Museum Sains dan Teknologi di Solo

7 September 2022 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Yayasan Tahir Foundation, Dato Sri Tohir dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di rumah dinas wali kota, Rabu (07/09/2022). FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Yayasan Tahir Foundation, Dato Sri Tohir dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di rumah dinas wali kota, Rabu (07/09/2022). FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berencana membangun museum sains dan teknologi di Solo. Rencana itu mencuat usai Gibran bertemu konglomerat Dato Sri Tahir di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Rabu (07/09/2022).
ADVERTISEMENT
“Ada (rencana) pembangunan (museum). Nanti Januari 2023,” ungkap Gibran usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Yayasan Tahir Foundation itu.
Gibran lalu menunjukkan desain gambar rencana museum tersebut kepada awak media. “Ada miniatur roket dan dinosaurus juga. Namanya museum sains dan teknologi.”
Gambar rencana museum sains dan tekologi yang akan dibangun di Solo. FOTO: Fernando Fitusia
Meski demikian Gibran enggan membeberkan detail kebutuhan dana pembangunan museum tersebut. “Nanti. Beliau (Dato Sri Tahir) juga ada investasi hotel juga. Nanti, nanti kalau sudah pasti semua,” kata dia.
Gibran hanya mengatakan, museum tersebut rencananya dibangun di tanah seluas lebih dari 1 hektare.
“Lokasinya sudah dipastikan. Setelah ini saya bicarakan dengan Bagian Aset dan Bagian Hukum (Pemkot Solo) dulu. Intinya kami pastikan dulu dari sisi hukumnya, (tanah itu) aman atau tidak,” tegasnya.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengecek calon lokasi pembangunan museum sains dan teknologi di Solo, Rabu (07/09/2022). FOTO: Fernando Fitusia
Putra sulung Presiden Jokowi ini mengeklaim, pembangunan museum tersebut berdampak positif bagi Solo.
ADVERTISEMENT
“Ini untuk kemajuan Kota Solo, sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) untuk memajukan Solo utara. Bukan cuma wisata, tapi wisata edukasi.”
Ia pun menginginkan agar Pemkot Solo dilibatkan dalam pengelolaan museum tersebut.
“Jadi bukan investasi saja, tapi sebagai operator juga. Biar ada kerja sama dengan BUMD,” jelas Gibran.
(Fernando Fitusia)