Erick Thohir Minta Masyarakat Solo Berperan Aktif untuk Memajukan Lokananta

Menteri BUMN, Erick Thohir saat menghadiri acara sarasehan Lokananta Reload, Sabtu (27/11/2022) malam, bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dan Ratu Keroncong Solo, Waldjinah. FOTO: Agung Santoso

SOLO - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, meminta operasional dan aktivitas di studio rekaman Lokananta, Solo, terus berlanjut usai dilakukan revitalisasi. Erick mengatakan studio tertua di Solo ini harus menjadi penggerak industri kreatif di Solo yang berkelanjutan.

"Lokananta sudah dibangun, saya titip kerja sama BUMN dengan swastanya. Jangan mangkrak, karena biasanya yang ada, kita untuk membangun senang, tetapi kontinuitasnya ngos-ngosan, ini nggak boleh," kata Erick saat sarasehan Lokananta Reload, Sabtu (27/11/2022).

"Dari tadi saya bilang, ini prosesnya bagaimana, ke depannya bagaimana, supaya bisa jalan terus. Jangan ganti menteri, ganti kebijakan, (Lokananta) berhenti lagi, jangan, ini tetap harus berjalan," lanjutnya.

Menurutnya Lokananta dapat meniru penataan tempat lainnya, yaitu Gedung Sarinah di Jakarta. Gedung Sarinah dinilai berhasil dalam bertransformasi. Hal tersebut juga tidak lepas dari dukungan masyarakat Jakarta dan sekitarnya sehingga kalangan musisi juga banyak yang pentas di sana.

"Kalau tidak ada proaktif dari masyarakat, ya ini tidak jadi apa-apa. Saya minta sama Mas Wali (Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka) dicarikan tempat musisi bisa manggung (pentas) juga di sini," katanya.

Direktur Utama Perusahaan Pengelola Aset (PPA), Yadi Jaya Ruchandi, mengatakan Lokananta saat ini sedang dalam proses renovasi. Tahap awal revitalisasi dimulai sekitar bulan September 2022 lalu. Revitalisasi ditarget selesai sekitar Mei 2023.

"Renovasi total, tapi tentu cagar budaya yang ada di sini akan dipertahankan," ujarnya.

Selanjutnya, Lokananta akan bertransformasi menjadi creative and commercial hub. Tidak hanya itu, Lokananta juga disiapkan menjadi etalase bagi UMKM lokal untuk memasarkan produk-produknya.

Bahkan menurutnya Lokananta ke depan akan memiliki lima pilar bisnis. Selain area pertunjukan amphitheater dan studio rekaman Lokananta Record, Lokananta juga memiliki museum, arsip, merchandise dan pengelolaan kekayaan intelektual. Kemudian ada galeri UMKM, dan sentra kuliner.

(Agung Santoso)