Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Jadi Superhero dalam Film Sri Asih, Pevita Pearce Tak Pakai Pemeran Pengganti
11 September 2022 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SUKOHARJO - Film bergenre action Sri Asih yang mengangkat tokoh superhero Tanah Air bakal tayang di bioskop mulai Oktober 2022. Salah satu pemeran utamanya, Pevita Pearce , mengaku tertantang memerankan tokoh Alana dalam film tersebut.
ADVERTISEMENT
“Bersyukur bisa dipertemukan dengan hasil karya yang challenging (menantang). Meski under pressure, tapi ini menjadi ilmu baru,” kata Pevita saat Meet and Greet sekaligus promo Sri Asih di The Park Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Sabtu (10/09/2022).
Meski Sri Asih menjadi film laga pertamanya, Pevita mengaku memilih memerankan sendiri adegan demi adegan dalam film tersebut. Sekalipun tersedia pemeran pengganti, Pevita memutuskan untuk berlatih silat bersama Iko Uwais demi memperdalam peran dan tak canggung saat berakting laga di depan kamera.
“Baru ini full adegan berantem. Untuk persiapan fisik butuh waktu 1-2 tahun. Jadi ada tantangan tersendiri,” jelas artis kelahiran Jakarta, 6 Oktober 1992 ini.
Aktor Jefri Nichol yang memerankan karakter Tangguh menuturkan, film yang disutradarai Upi Avianto dan Joko Anwar ini mulai disiapkan sejak 2019. Namun proses syuting terpaksa dihentikan sementara karena pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Baru mulai lagi September 2021. Proses syuting sekitar 4 bulan, selesai Februari 2022.”
Sekuel film Gundala yang diadaptasi dari seri buku komik klasik karya RA Kosasih ini diharapkan Jefri bisa diterima oleh masyarakat. Apalagi film tersebut mengangkat superhero asli Indonesia.
“Ini membuktikan kalau negara kita tidak kalah dengan negara lain,” tegasnya.
Film yang juga dibintangi Reza Rahadian, Christine Hakim, hingga Dimas Anggara, ini mengisahkan perjalanan Alana dalam menemukan jati dirinya.
Sebagai titisan Dewi Asih, Alana menghadapi banyak rintangan, yang di dalamnya mengungkap banyak rahasia baru tentang siapa dirinya.
(Agung Santoso)