Konten Media Partner

Paguyuban Pedagang Solo Baru Buatkan Daftar Harga Untuk Warung Tengkleng Viral

10 Desember 2021 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paguyuban pedagang bersama polisi memasang spanduk berisi daftar harga di warung tengkleng yang viral di Solo Baru. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Paguyuban pedagang bersama polisi memasang spanduk berisi daftar harga di warung tengkleng yang viral di Solo Baru. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO-Paguyuban Pedagang Kaki Lima Solo Baru. Sukoharjo, memberikan bantuan berupa spanduk dan daftar harga untuk warung tengkleng Bu Harsi yang berada di kawasan Solo Baru.
ADVERTISEMENT
Mereka mendatangi warung tengkleng tersebut bersama petugas dari Polsek Grogol, Sukoharjo yang memberikan bantuan sosial kepada pemilik waung.
Warung tengkleng tersebut sempat viral di media sosial lantaran menjual menu makanannya dengan harga yang dianggap tidak wajar, Rp 150 ribu seporsi.
Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Solo Baru, Sudarsi mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan pemilik warung saat membuat daftar harga tersebut. Sebab, pemilik warung tersebut tidak bisa membaca dan menulis.
"Sudah dikonsultasikan selama 3 hari," kata Sudarsi saat ditemui di warung tersebut, Jum'at (10/12/2021).
Menurut Sudarsi, pemilik warung juga sudah sepakat akan menjual tengklngnya dengan harga maksimal Rp 50 ribu seporsi. Selain itu warung itu juga menjual tengkleng dengan porsi yang lebih kecil dengan harga Rp 30 ribu dan Rp 15 ribu seporsi.
ADVERTISEMENT
"Untuk harga nanti sudah dipastikan sesuai daftar," kata Sudarsi.
Kapolsek Grogol AKP Dodiawan mengatakan permasalahan di warung milik Harsi itu adalah kurangnya komunikasi antara pemilik warung dan pembeli. Selama ini warung tersebut memasang spanduk yang berisi daftar harga tengkleng Rp 30 ribu untuk porsi besar dan Rp 15 ribu untuk porsi kecil.
Di luar daftar tersebut, Harsi juga menyediakan tengkleng porsi komplet seharga Rp 150 ribu seporsi namun tidak tercantum di spanduk.
"Si ibu ini tidak menanyai dulu ke pelanggan itu maunya porsi yang bagaimana. Saat pesan langsung dibuatkan yang komplet ada pipi, otak dan lainnya. Ya benar jadi mahal," kata Dodiawan.
Dia berharap, adanya daftar harga yang lengkap itu membuat pembeli tidak lagi merasa tertipu.
ADVERTISEMENT
Pemilik warung, Harsi menerima kedatangan para pedagang dan petugas dari Polsek Grogol itu sembari menangis.
"Saya ucapkan terima kasih, semoga saya bisa memberikan yang lebih baik lagi," kata dia. Dia juga berharap warungnya kembali ramai seperti pada saat sebelum viral di media sosial.
(Fernando Fitusia/Agung Santoso)