Polres Boyolali Lakukan Rapid Test Acak untuk Semua Pengguna Kendaraan

Ilustrasi os penyekatan lebaran (dok)

SOLO-Kepolisian Resor (Polres) Boyolali melakukan pemeriksaan kesehatan berupa rapid test antigen secara acak untuk para pengguna kendaraan. Bukan hanya pemudik, mereka juga memeriksa pengguna perjalanan lokal.

Pemeriksaan tersebut dilakukan di tujuh titik sekaligus. Dalam kegiatan tersebut, mereka menemukan satu pengguna lalu lintas yang positif COVID-19.

Pengguna lalu lintas bernama R tersebut bukan merupakan pemudik. "Yang bersangkutan berasal dari Banyudono dan hendak menuju Nogosari," kata Wakapolres Boyolali Kompol Afrian Satya Permadi, Selasa (11/05/2021). Kedua daerah yang disebut sama-sama berada dalam wilayah Boyolali.

Meski hanya pengguna perjalanan lokal, R juga harus mengikuti pemeriksaan yang dilakukan secara acak itu. Setelah diketahui positif COVID-19, polisi lantas berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan isolasi.

Menurut Afrian, pengguna kendaraan dengan plat nomor dalam kota juga perlu untuk diperiksa kesehatannya. "Untuk melaksanakan anjuran pemerintah yang melarang mudik lokal," katanya beralasan.

Dia menyebut pos-pos penyekatan yang ada di Boyolali cukup efektif dalam mencegah masuknya pemudik dari luar kota. Setiap harinya, petugas di pos mencegah 30 hingga 50 kendaraan yang ditumpangi pemudik untuk masuk ke dalam kota.

(Agung Santoso)