Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Terjangkit PMK, Kebo Bule Keraton Solo Tak Dikirab saat Malam 1 Sura
23 Juli 2022 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seekor kerbau tersebut bahkan mati pada Kamis (21/07/2022).
Ketua Pengelola Alun-Alun Kidul Keraton Solo, GKR Timoer Kusuma Dewayani, menerangkan jika kerbau-kerbau yang terserang virus PMK itu merupakan kerbau inti.
“Kebo (kerbau) inti itu istilahnya yang selalu dikirab,” terang Timoer, Sabtu (23/07/2022).
Adapun kerbau betina yang mati akibat PMK itu, lanjut dia, adalah induk dari 6 kerbau lainnya.
“Apon (nama kerbau yang meninggal) istilahnya mbok-mbokane (induknya). Biasanya kalau dikirab, (kerbau) yang lain mengikuti si Apon ini.”
Usai kebo bule inti itu terjangkit PMK, Keraton Solo mempertimbangkan untuk meniadakan arak-arakan kerbau.
“Yang dikirab itu pasukan inti, lha ini pasukan intinya sedang PMK. (Kerbau) yang lain belum pernah dilatih ikut kirab,” beber Timoer.
Timoer menyadari, kirab kebo bule adalah ikon prosesi ritual Kirab Malam 1 Sura setiap tahunnya. Namun ia mengaku lebih mengedepankan kesehatan kerbau keramat yang masih dalam masa pemulihan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Eman (sayang) kan kalau sampai jatuh sakit, kemudian meninggal. Eman,” tegasnya.
Saat ini kebo bule keturunan Kiai Slamet berjumlah 32 ekor. Sebanyak 18 ekor dipelihara Keraton Solo di kandang Mahesa Pusaka, Alun-Alun Kidul. Sisanya tersebar di Ponorogo, Boyolali dan Sukoharjo.
Adapun Kirab Malam 1 Sura digelar pada tanggal 1 Sura berdasarkan penanggalan Jawa dan dimulai pukul 00.00 WIB. Rombongan kirab berangkat dari keraton dan menyusuri sejumlah ruas jalan di Solo, sebelum kembali ke lokasi start.
(Agung Santoso)