Konten Media Partner

UNS Bantu RS dr Moewardi Surakarta untuk Lakukan Tracing

13 Juli 2020 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto Ilustrasi/ dok. Bengawan News
zoom-in-whitePerbesar
Foto Ilustrasi/ dok. Bengawan News
ADVERTISEMENT
SOLO - 25 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Paru, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) terkonfirmasi positif COVID-19. Mengetahui hal tersebut, pihak universitas membantu melakukan tracing kepada 25 kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
Tracing dilakukan kepada yang berkontak erat dengan 25 pasien COVID-19 meliputi keluarga dan orang terdekat.
"Tindakan dari RS Moewardi dan UNS melakukan tracing kontak erat dengan 25 pasien ini. Termasuk keluarga juga di rumah," ujar Dewan Pengawas RSUD dr Moewardi, dr Reviono yang juga Dekan FK UNS.
Reviono juga mangaku menjadi salah satu yang melakukan tracing. Dari hasil tracing tersebut, ia mengaku negatif.
"Keluarga juga di rumah yang pernah bertemu siapa saja. Termasuk saya, saya negatif. Semua yang pernah kontak, kita tracing," paparnya.
Untuk jumlah tracing, ia mengaku belum mengetahui berapa jumlahnya.
Sebelumnya, terdapat 80 mahasiswa yang berkontak langsung dengan satu pasien terkonfirmasi COVID-19. Dari 80 mahasiswa tersebut, 25 telah keluar hasil yang menyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Dari tahap pertama pengambilan swab ada 25 orang terkonfirmasi positif dengan gejala sedang dan ringan. Sisanya dari 55 orang masih menunggu hasil swab tahap dua," tutupnya. (Tara Wahyu)