Konten Media Partner

Warung Tengkleng Viral karena Mahal, Paguyuban Pedagang Beri Dukungan Moral

7 Desember 2021 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paguyuban pedagang di Solo Baru mengunjungi warung tengkleng yang sepi setelah viral di media sosial. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Paguyuban pedagang di Solo Baru mengunjungi warung tengkleng yang sepi setelah viral di media sosial. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SUKOHARJO-Warung tengkleng kambing dan sapi Bu Harsi, Solo Baru, viral di media sosial lantaran dianggap memberikan harga yang tidak wajar. Warung tenda itu menjual menu tengkleng komplet dengan harga Rp 150 ribu seporsi.
ADVERTISEMENT
Hal itu berimbas pada sepinya pembeli di warung tersebut. Melihat kondisi itu, Paguyuban Pedagang Kaki Lima Solo Baru ramai-ramai mendatangi warung itu untuk memberikan dukungan moral.
Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Solo Baru, Sudarsi mengatakan pemilik warung itu sangat terpukul saat mengetahui warungnya banyak dibicarakan di media sosial.
"Dia terus drop, sampai menangis," kata Sudarsi, Selasa (07/12/2021). Hal itu membuat para pedagang berinisiatif untuk berkunjung dan menenangkannya.
Selain itu, para pedagang juga berjanji untuk membantu pemilik warung untuk membuat daftar harga. Hal itu dilakukan agar pembeli tidak merasa tertipu.
Sudarti mengakui bahwa harga Rp 150 ribu untuk seporsi tengkleng memang terkesan cukup mahal. Harga tersebut sering membuat pembeli terkejut.
"Tapi memang tengklengnya komplet, ada lidah, otak dan telinga kambingnya," kata Sudarti.
ADVERTISEMENT
Selain memberikan dukungan moral, paguyuban pedagang juga menyarankan agar pemilik warung memberikan penjelasan mengenai menu dan harga kepada pembeli sebelum memesan.
Sedangkan pemilik warung, Harsi menyatakan kesiapannya untuk mengikuti saran dari paguyuban pedagang itu.
"Saya siap mengikuti arahan dari paguyuban. Biar kembali ramai, setelah viral jadi sepi," kata Harsi.
Sebelumnya, warung tengkleng kambing dan sapi Bu Harsi di kawasan Solo Baru, Sukoharjo, viral di media sosial. Bukan karena rasanya yang lezat, warung itu dibicarakan lantaran harganya yang dianggap mahal dan tidak wajar.
Warung kaki lima itu dibicarakan di Instagram oleh akun @jelajahsolo. Akun itu mengunggah tangkapan layar review para pengguna Google terhadap warung tersebut.
Dalam tangkapan layar itu, hampir semua pengguna memberikan review yang buruk sehingga warung itu memiliki rating 1,1. Rata-rata mempersoalkan harganya yang dianggap ngepruk dan tidak wajar.
ADVERTISEMENT
(Fernando Fitusia)