Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Wayangnya Disebut Mirip Ustaz Khalid Basalamah, Begini Penjelasan Dalang
22 Februari 2022 12:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SOLO - Video pertunjukan wayang kulit dengan karakter wayang kulit yang disebut mirip Ustaz Khalid Basalamah , viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam pentas wayang kulit tersebut, digambarkan jika karakter wayang berpeci dan berjenggot itu remuk saat diadu dengan karakter wayang lainnya.
Pertunjukan wayang itu diketahui digelar di Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah yang terletak di Sleman, Yogyakarta. Sedangkan dalang yang memainkan lakon wayang tersebut adalah Ki Warseno Slank.
Pentas wayang itu juga ditayangkan di Youtube Channel Gus miftah official, dengan judul 'Live Wayang Kulit Bersama Ki Warseno & Gus Miftah #wayangtidakharam' pada Jumat (18/02/2022).
“Iya, (pentas wayang kulit itu) di tempatnya Gus Miftah,” ungkap Ki Warseno, Selasa (22/02/2022).
Dalang yang akrab disapa Ki Seno itu lantas mengomentari karakter wayang berpeci dan berjenggot, yang disebut khalayak identik dengan sosok Ustaz Khalid Basalamah.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak menyebut nama siapapun. Itu improvisasi saja dan tidak ada maksud lain. Ini hanya pagelaran,” tegas dia.
Soal anggapan jika wayang berpeci dan berjenggot itu mirip Ustaz Khalid Basalamah, Ki Seno menyerahkan penafsiran itu kepada masyarakat.
Sebab Ki Seno mengklaim, karakter wayang itu hanya tokoh wayang biasa dan bisa mirip siapa saja.
"Kalau itu kan gambar miring. Kalau mau diinterpretasikan mirip siapa, ya hak masing-masing (masyarakat).”
Adapun soal karakter wayang berpeci dan berjenggot yang rusak dalam adegan perang, Ki Seno mengatakan jika hal itu wajar.
“Wayang kan memang seperti itu (rusak) kalau perang,” tegas dia.
Sebelumnya, Ustaz Khalid Basalamah memicu polemik usai video ceramahnya menyebut jika wayang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
ADVERTISEMENT
Namun usai beredarnya video itu, Ustaz Khalid Basalamah sudah menyebarkan video klarifikasi berisi permintaan maafnya.
(Tara Wahyu)