Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kemenkeu Mantapkan Peran Internasional, Bawa Dampak Positif ke Ekonomi Nasional
10 Oktober 2024 10:12 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Benny Eko Supriyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia terus memperkokoh perannya di panggung internasional dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Dengan perkembangan ekonomi dunia yang semakin terintegrasi, Kemenkeu memainkan peran penting dalam memperkuat posisi Indonesia di berbagai forum dan lembaga keuangan internasional. Salah satu cara Kemenkeu melakukannya adalah dengan mengambil peran aktif dalam pertemuan-pertemuan strategis, seperti AIIB Annual Meeting, forum perpajakan internasional, serta pertemuan di lingkup ASEAN dan negara-negara berpendapatan rendah-menengah lainnya.
AIIB Annual Meeting: Penguatan Kerja Sama Infrastruktur
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa tahun terakhir, Kemenkeu aktif terlibat dalam Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Annual Meeting. Melalui partisipasi ini, Indonesia memanfaatkan kesempatan untuk memperkuat kerja sama di bidang infrastruktur, salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi. AIIB sebagai lembaga keuangan multilateral memberikan dukungan penting dalam pembiayaan proyek infrastruktur yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan terus hadir di forum ini, Kemenkeu membuka peluang lebih besar bagi Indonesia untuk mendapatkan investasi yang dibutuhkan guna membangun infrastruktur yang lebih baik, terutama di sektor transportasi, energi, dan teknologi.
Selain itu, kehadiran Kemenkeu di AIIB juga meningkatkan kepercayaan investor global terhadap stabilitas ekonomi dan lingkungan investasi di Indonesia. Keberlanjutan proyek-proyek yang didanai AIIB diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang pada peningkatan daya saing dan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Diplomasi di Forum Perpajakan Internasional
Di tengah arus globalisasi yang semakin deras, isu perpajakan internasional menjadi perhatian penting bagi setiap negara. Kemenkeu aktif berpartisipasi dalam berbagai forum perpajakan internasional, termasuk dalam kerangka OECD/G20 Base Erosion and Profit Shifting (BEPS). Langkah ini dilakukan untuk mencegah praktik penghindaran pajak lintas negara yang kerap dilakukan oleh perusahaan multinasional.
Melalui peran aktifnya dalam forum ini, Kemenkeu berusaha menciptakan sistem perpajakan global yang lebih adil dan transparan. Indonesia tidak hanya mengadopsi standar internasional, tetapi juga turut memberikan sumbangsih pemikiran dalam merumuskan kebijakan yang melindungi kepentingan negara berkembang. Kebijakan perpajakan yang lebih adil ini dapat memberikan dampak positif pada penerimaan negara, yang pada akhirnya mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
ADVERTISEMENT
Keuangan Publik Islam: Indonesia sebagai Pemimpin Dunia
Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia, memiliki potensi besar dalam pengembangan keuangan publik Islam. Kemenkeu memanfaatkan keunggulan ini dengan aktif memimpin diskusi dan kolaborasi di berbagai forum internasional mengenai pembiayaan syariah. Partisipasi Kemenkeu dalam forum-forum ini bukan hanya memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat keuangan syariah global, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan instrumen keuangan berbasis syariah yang dapat menarik investasi dari negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim lainnya.
Pembiayaan syariah yang adil dan berkelanjutan tidak hanya berkontribusi pada stabilitas sistem keuangan Indonesia, tetapi juga dapat menjadi model bagi negara-negara lain yang tengah mencari solusi keuangan yang inklusif dan berbasis etika. Hal ini memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi, khususnya dalam konteks pembiayaan infrastruktur dan pengembangan sektor-sektor unggulan.
ADVERTISEMENT
Kepemimpinan dalam ASEAN Treasury Forum
Kemenkeu juga terus berperan aktif dalam ASEAN Treasury Forum, yang menjadi wadah penting bagi negara-negara ASEAN untuk berbagi pengetahuan dan best practices dalam pengelolaan keuangan negara. Dengan memimpin berbagai diskusi di forum ini, Indonesia tidak hanya memperkuat kerja sama antarnegara di kawasan ASEAN, tetapi juga memastikan bahwa kebijakan fiskal yang diterapkan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kerja sama yang erat di ASEAN Treasury Forum memungkinkan adanya koordinasi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global, seperti ketidakpastian pasar, perubahan iklim, dan teknologi finansial. Melalui kepemimpinan Indonesia, diharapkan kawasan ASEAN mampu membangun stabilitas ekonomi yang lebih kokoh dan saling mendukung, yang pada akhirnya juga berdampak positif bagi perekonomian nasional.
ADVERTISEMENT
Dampak Positif bagi Ekonomi Nasional
Peran aktif Kemenkeu di berbagai forum internasional tidak hanya meningkatkan citra dan posisi Indonesia di mata dunia, tetapi juga memberikan dampak konkret pada perekonomian nasional. Kepercayaan investor terhadap Indonesia meningkat, terlihat dari aliran investasi asing yang terus tumbuh. Selain itu, keterlibatan dalam diplomasi perpajakan internasional dan forum keuangan syariah memperkuat basis fiskal Indonesia, meningkatkan penerimaan negara, serta mendukung pembiayaan pembangunan yang lebih inklusif.
Dengan memainkan peran strategis di kancah internasional, Kemenkeu juga membuka akses bagi Indonesia untuk berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan global yang relevan dengan kepentingan nasional. Hal ini memungkinkan Indonesia untuk lebih tangguh dalam menghadapi dinamika global yang terus berubah, sekaligus memastikan bahwa perekonomian nasional tetap tumbuh secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, langkah Kemenkeu dalam memantapkan perannya di panggung internasional memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi perekonomian nasional, mulai dari penguatan infrastruktur, peningkatan penerimaan negara, hingga terciptanya stabilitas ekonomi yang lebih baik.