Marak Virus Corona, 5 Artis Indonesia Ini Masih Berada di Luar Negeri

Pemain film Habibie & Ainun 3, Maudy Ayunda, saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta Selatan. Foto: Melly Meiliani/kumparan

Penyebaran virus corona tak hanya terjadi di Indonesia saja. Namun seluruh negara yang ada di dunia ini juga terdampak virus tersebut.

Sejumlah selebriti Indonesia ikut terdampak virus corona di luar negeri. Mereka 'terjebak' di luar negeri di tengah pandemi ini.

Alasannya macam-macam. Ada yang memang harus tetap tinggal di luar negeri karena tengah mengenyam pendidikan, ada pula yang terpaksa tak bisa kembali ke tanah air karena negara yang dikunjunginya tengah lockdown.

Siapa saja selebriti Indonesia yang masih di luar negeri? Berikut ulasannya.

Pemain film Habibie & Ainun 3, Maudy Ayunda, saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta Selatan, Rabu (18/12). Foto: Melly Meiliani/kumparan

Bintang film Habibie & Ainun 3, Maudy Ayunda, saat ini tengah mengenyam pendidikan magister di Universitas Stanford, Amerika Serikat. Sebenarnya, ia sempat berniat kembali ke Indonesia, tapi tak bisa.

Maudy diimbau untuk tetap tinggal di Amerika. Sebab, jika ia memaksakan diri kembali ke tanah air, ada kemungkinan Maudy tak bisa balik ke sana ketika kelasnya dimulai.

"Iya jadi kemarin harusnya pulang, cuma kalau sekarang (pulang) dengan travel ban itu agak risiko tinggi (untuk pulang). Ada kemungkinan besar pada saat aku mau sekolah enggak bisa balik ke sini," kata Maudy dalam siaran Vlive-nya 21 Maret lalu.

Asmara Abigail, di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat (24/1) Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Imbas penyebaran virus Corona membuat Italia kini memberlakukan sistem lockdown. Aktris Asmara Abigail saat ini berada di sana dan tak bisa pulang.

Asmara berada di kota Milan sejak 19 Februari lalu. Asmara memang berada di sana untuk menjalani sejumlah pekerjaan yang menunjang karier modeling-nya.

Asmara mengaku belum bisa keluar dari Italia. Sebab, beberapa penerbangan sudah dilarang masuk dan keluar dari negara tersebut.

“Aku pulang naik Qatar dan itu sudah banned dari dan menuju Italia sampai 31 Maret. Aku enggak bisa pulang, jadi reschedule tapi enggak tahu kapan,” ujar Asmara Abigail.

Angie Virgin Foto: Munady Widjaja

Pemeran film Hantu Jeruk Purut, Angie Virgin, tinggal di London, Inggris, sejak beberapa tahun lalu. Sang suami, Habibi Syaaf, bekerja sebagai polisi di sana.

Oleh karena itu, saat pandemi COVID-19 ini meluas, Angie tak bisa kembali di Indonesia. Suaminya pun tetap harus bertugas ke luar rumah.

Angie sempat berbagi cerita ketika kota London mulai diberlakukan kebijaka lockdown.

"Central London berubah jadi ghost town, sepi banget, gedung-gedung tinggi, perusahaan besar, semua kosong. Yang keluar rumah jalan-jalan atau bosen akan didenda bisa sampai 1000 poundsterling atau Rp 18 juta. Yang sakit batuk, keluar rumah akan dipenjara," jelasnya.

Acha Sinaga di Ecology Bistro Kemang Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Sejak menikah dengan Andy Ambarita, aktris Acha Sinaga tinggal dan menetap di Sydney, Australia. Saat virus corona mulai merebak, ia memutuskan untuk tetap di sana dan tidak kembali ke tanah air.

Ia bahkan menjalani proses persalinan anak pertamanya, Lucas, di Negeri Kanguru tersebut. Lewat akun Instagramnya, Acha sering membagikan momen saat dirinya melakukan karantina diri #dirumahaja bersama keluarga kecilnya.

Wulan Guritno dan Shallom. Foto: Instragram/@wulanguritno

Anak sulung Wulan Guritno, Shaloom Razade Syach, saat ini menempuh pendidikan di London, Inggris. Tentunya Shaloom juga ikut merasakan situasi lockdown yang diterapkan oleh pemerintah Inggris.

Situasi tersebut membuat Shaloom tak bisa pulang ke Indonesia sehingga tinggal berjauhan dengan keluarga di tengah pandemi virus corona saat ini. Namun, Wulan mengaku tetap berusaha 'hadir' untuk Shaloom dan menjaga komunikasi dengannya.

"Dia di apartemennya, sehat, happy. Aku suruh dia tetap happy, tetap positif. Kita sering komunikasi lewat Zoom. Dia masak, aku temenin lewat Zoom tentunya,” ucap Wulan Guritno ketika dihubungi melalui aplikasi berbalas pesan belum lama ini.

Sejak pandemi corona merebak di seluruh dunia, Wulan memang melarang anaknya untuk pulang ke Indonesia. Apalagi, banyak prosedur yang berlaku terkait penyebaran virus corona ini.

“Aku juga takut untuk dia perjalanan balik akan dikarantina dua minggu dan lain sebagainya. Jadi lebih baik stay di tempat masing-masing, kita masing masing merenung, berpikir. Termasuk Shaloom mencari hikmah dari semua ini, mencari inner peace di kesendirian kita,” tutur Wulan.