Profil Eddy Gombloh, Komedian yang Meninggal Dunia di Usia 80 Tahun

Komedian Eddy Gombloh. Foto: Dok. Istimewa

Komedian legendaris Eddy Gombloh meninggal dunia di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta pukul 12.30 WIB, Kamis (4/8). Eddy Gombloh menghembuskan napas terakhir di usia 80 tahun.

Jenazah Eddy rencananya akan dimakamkan di TPU Tegal Alur, Jakarta, pada hari ini (5/8) pukul 12.00 WIB.

Eddy meninggal dunia setelah menjalani rawat inap di rumah sakit akibat penyakit jantung yang menyebar ke paru-paru, ginjal dan hati. Kondisinya semakin menurun saat mengidap Covid-19, ia bahkan sampai tidak bisa berjalan.

Profil Eddy Gombloh

Eddy Gombloh mempunyai nama asli Supardi, ia merupakan seorang pemeran dan pelawak kelahiran Yogyakarta, 17 Agustus 1941.

Eddy mempunyai istri bernama Martina Lubalu, mereka tinggal di Jogja bersama anak terakhirnya, Ayu Adina Anggraeni.

Eddy Gombloh dikenal sebagai pemeran pendukung di film Benyamin Sueb, S. Bagio. Ia berperan sebagai pria berkarakter polos yang memiliki postur tubuh gemuk dan rambut agak panjang.

Selama berkarier di dunia hiburan, Eddy telah membintangi 30 judul film dalam rentang waktu 1971-1990.

Komedian Eddy Gombloh. Foto: Dok. Istimewa

Eddy pernah membintangi film Djembatan Emas pada 1971, Benyamin Brengsek pada 1973, Benyamin Tukang Ngibul pada 1975. Selain bermain bersama Benyamin, Eddy juga sering beradu akting dengan Ratmi B-29.

Tak hanya itu, Eddy sempat menjadi pemeran utama dalam film Tiga Janggo pada 1976. Di film itu ia bermain dengan Benyamin S dan A Hamid Aried.

Eddy Gombloh bahkan pernah muncul di film-film Warkop DKI, seperti Mana Tahan, GeEr-Gede Rasa dan Manusia 6.000.000 Dollar.

Eddy Gombloh kemudian menghabiskan masa tuanya di kampung halamannya, yakni Yogyakarta bersama istri dan anaknya. Namun, ia masih kerap pergi ke Jakarta untuk mengurus beberapa hal.