Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Sebelum Terkenal, Aktor Ini Hidup dengan Ayah Penderita PTSD hingga Jatuh Miskin
7 April 2020 16:46 WIB
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berkat film Transformers, nama Shia LaBeouf kini cukup dikenal hampir di seluruh dunia. Berkat berbagai proyek film dan seni yang dijalani, ia saat ini memiliki penghasilan yang sangat banyak.
ADVERTISEMENT
Tapi, tahukah kamu kalau LaBeouf lahir di keluarga yang sangat miskin? Berikut perjalanan hidupnya hingga menjadi artis terkenal.
1. Ayah Shia LaBeouf adalah veteran pengidap PTSD
Shia LaBeouf sebenarnya lahir di keluarga yang berkecukupan. Ibunya, Shayna Saide adalah seorang seniman visual dan ayahnya, Jeffrey Craig LaBeouf, adalah veteran peran Vietnam.
Namun, perang membuat ayah LaBeouf menderita Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau gangguan stres pascatrauma. Hal itu pun membuat sang ayah bolak balik masuk rehabilitasi, karena kecanduan heroin dan alkohol, serta perlakuan kasar terhadap anak.
Karena tidak tahan, orang tua LaBeouf bercerai dan kondisi ekonomi pun kian memburuk. Selama bertahun-tahun, LaBeouf harus hidup miskin dan kesulitan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Ayahnya tak pernah benar-benar sembuh dari ketergantungan narkoba. Sementara ibunya, hanya bisa bekerja sebagai pedagang kain di usia senja.
ADVERTISEMENT
Untungnya, Shia LaBeouf punya pelarian dari semua masalah di rumahnya. Ya, pelarian LaBeouf adalah komedi.
2. Stand up comedy berujung peran di serial televisi
Komedi menjadi pelarian Shia LaBeouf dari kondisi rumah yang kurang harmonis. Sejak usia 10 tahun, ia gemar melakukan stand up comedy dan ada banyak sekali orang yang mengapresiasi guyonannya.
Saat masuk SMP, LaBeouf pun terus mengasah kemampuannya membuat komedi. Hingga pada 2000, ia ditawari peran di serial televisi Disney bertajuk Even Stevens.
Ternyata, peran itu sukses membuatnya memenangkan penghargaan di Daytime Emmy Awards. Meski bangga, LaBeouf tak mau berpuas diri dan terus mengasah kemampuannya dalam berakting.
Pada 2005, ia ditawari peran yang lebih serius dan tidak kekanak-kanakan di film Constantine. Di film itu, ia beradu akting dengan Keanu Reeves.
ADVERTISEMENT
Meski tidak menjadi pemeran utama, banyak rumah produksi mulai melirik bakat LaBeouf. Jalannya menjadi bintang besar Hollywood pun terbuka lebar.
3. Mulai menjadi aktor profesional
Film pertama LaBeouf yang sukses besar adalah Disturbia (2007). Banyak kritikus film yang memuji performanya di film itu.
Satu tahun berselang, ia dipercaya untuk berperan sebagai Sam Witwicky di film Transformers garapan Michael Bay. Film ini pun sangat terkenal di seluruh dunia dan lagi-lagi, LaBeouf mendapat pujian dari kritikus.
Di tahun yang sama, ia berperan di film Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull. Ia memerankan tokoh Mutt Williams, anak dari Indiana Jones yang diperankan oleh Harrison Ford.
Ada pula film Eagle Eye yang lagi-lagi laris manis di pasaran. Namun, karier LaBeouf mengalami kemunduran pada 2009 setelah berperan di film Transformers: Revenge of the Fallen.
ADVERTISEMENT
Meski mendapat nominasi di Razzie Awards, ia tetap dipercaya untuk tampil di film Transformers: Dark of the Moon. Malangnya, LaBeouf tetap gagal mendapatkan popularitas dan sudah terlanjur dibenci banyak orang.
4. Video klip Sia dan kekayaan saat ini
Shia LaBeouf kembali dicintai orang-orang setelah berperan di video klip Elastic Heart. Banyak sekali orang tak mengira, LaBeouf bisa berperan begitu apik di sebuah video klip.
Sejak saat itu, LaBeouf kembali berhasil memulihkan nama baiknya. Ia pun dapat peran di berbagai film, seperti Fury, Man Down, dan Borg vs McEnroe.
Saat ini, LaBeouf diketahui memiliki total harta mencapai USD 25 juta atau setara dengan Rp 411 miliar.
Mungkin, ia tidak masuk ke daftar 10 besar aktor Hollywood terkaya. Namun, uang itu tentu sudah jauh lebih banyak ketimbang apa yang keluarganya miliki di masa lampau.
ADVERTISEMENT