3 Saham Blue Chip Terbaru 2022

Ilustrasi 3 saham blue chip 2022. Foto: Pixabay.com

Sebanyak 3 saham blue chip 2022 berikut bisa menjadi acuan untuk melakukan investasi di tahun ini. Dalam dunia pasar modal, istilah blue chip merujuk pada saham dengan rekam jejak pertumbuhan, laba, dan manajemen yang berkualitas.

Setiap tahun berbagai perusahaan terus berkembang, inilah mengapa para investor perlu untuk mengetahui deretan saham blue chip di tahun 2022. Selain memiliki manajemen yang berkualitas, saham dengan memiliki nilai cip terbesar ini dikenal karena kondisi keuangannya yang prima dan telah beroperasi selama bertahun-tahun.

Mengutip dari buku Shopping Saham Modal Sejuta! yang disusun oleh Jere Jefferson dan Naning, di Bursa Efek Indonesia, 45 saham emiten yang masuk ke dalam indeks LQ45 termasuk golongan blue chip.

Sementara itu, menurut buku Implementasi Pengukuran Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Earning Per Share (EPS) serta Pengaruhnya terhadap Harga Saham oleh Lailatus Sa’adah dkk., LQ45 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 45 perusahaan yang dianggap memiliki likuiditas yang baik.

Ciri Perusahaan Kategori Saham Blue Chip

Perusahaan yang termasuk ke dalam kategori saham blue chip dapat diketahui melalui ciri berikut ini:

1. Mempunyai nilai kapital yang besar

Dalam pasar modal, kapitalisasi dapat dipahami sebagai harga pasar perusahaan bila terdapat pihak yang ingin membelinya secara utuh. Cara menghitung kapitalisasi, yakni cukup mengalikan harga saham dengan jumlah lembar saham yang beredar.

Umumnya, perusahaan berkategori saham blue chip memuat nilai kapitalisasi di atas Rp20 triliun.

2. Dividen konsisten

Dividen dapat diartikan sebagai besaran laba yang dihasilkan sebuah perusahaan. Keuntungan aba tersebut diberikan ke pemegang saham dalam kurun waktu 10 tahun.

Perusahaan secara konsisten akan memberikan laba sebagai bentuk penghargaan ke pemegang saham.

3. Kinerja perusahaan sudah solid

Perusahaan dengan saham blue chip dikenal dengan kinerja yang solid. Itulah sebabnya, perusahaan dengan jenis saham ini memiliki rekam jejak yang terus berkembang, meski dalam kondisi krisis sekali pun.

4. Saham aktif diperdagangkan

Jenis saham blue chip tergolong ramai diperdagangkan. Sebab, jenis saham ini masuk ke dalam indeks LQ45. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa deretan saham yang masuk dalam indeks LQ45 tidak semuanya masuk ke dalam golongan blue chip.

5. Berada di bursa dalam jangka waktu yang lama

Perusahaan dengan saham blue chip cenderung berada di bursa dalam kurun waktu yang cukup lama.

Daftar Saham Blue Chip 2022

Mengutip informasi dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut 3 saham blue chip 2022:

Logo Astra International Tbk. Foto: astra.co.id

1. Astra International Tbk (ASII)

Perusahaan dengan saham blue chip pertama ialah Astra International Tbk. Perseroan yang didirikan pada 1957 ini dikenal dengan rekam jejaknya yang bagus di pasar modal. Sehingga tak sedikit investor yang menanamkan modalnya pada perusahaan ini. Melansir laman astra.co.id, kapitalisasi pasar Astra di akhir 2020 sebesar Rp244 Triliun.

Logo Bank Central Asia Tbk Foto: bca.co.id

2. Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Bank swasta ini dikenal dengan manajemen perusahaan yang baik. Tak mengherankan jika para investor tertarik untuk menanamkan sahamnya pada perusahaan ini. Sejak 31 Mei 2000, bank yang didirikan pada 21 Februari 1957 ini memiliki total saham sebesar Rp122.042.299.500.

Logo Astra Agro Lestari Tbk. Foto: astra.co.id

3. Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

Perusahaan saham blue chip selanjutnya, yakni Astra Agro Lestari Tbk. Anak perusahaan Astra International yang bergerak di bidang pertanian ini memiliki prospek menjanjikan bagi para investor.

Itulah uraian mengenai saham blue chip dan 3 saham blue chip 2022 yang dapat menjadi referensi. Semoga bermanfaat!

(ANM)