Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Lolos Survey Kredit Motor yang Bisa Diterapkan Calon Debitur
19 Desember 2023 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, survey biasanya dilakukan perusahaan leasing untuk mengumpulkan data dan informasi calon debitur guna menguji kelayakan permohonan kredit motor.
Bagi yang ingin membeli motor secara kredit melalui perusahaan leasing, simak terus uraian artikel ini untuk mengetahui cara agar lolos survey dan mendapatkan approval pengajuan kredit.
Cara Lolos Survey Kredit Motor
1. Mengajukan data yang lengkap
Ketika mengajukan kredit motor, ada sejumlah dokumen persyaratan yang dibutuhkan, yaitu mulai dari Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan data penting lainnya sebagai persyaratan.
Agar lolos survey kredit motor, usahakan untuk melengkapi semua dokumen persyaratan tersebut. Apabila dokumen yang diberikan kurang lengkap, pengajuan kredit motor bisa saja ditolak.
2. Memiliki skor BI Checking yang baik
Sebelum mengajukan kredit motor, pastikan Anda memiliki skor BI Checking yang baik. BI Checking sendiri merupakan Informasi Debitur Individual (IDI) Historis yang mencatat lancar atau macetnya pembayaran kredit seseorang.
ADVERTISEMENT
Apabila skor BI Checking buruk, hal ini bisa membuat pengajuan kredit motor Anda ditolak perusahaan leasing. Skor BI Checking yang buruk menandakan bahwa Anda masih memiliki tanggungan yang belum selesai, atau pernah ada keterlambatan pembayaran angsuran di pengambilan kredit sebelumnya.
3. Memiliki penghasilan dan pekerjaan tetap
Ketika membeli motor dengan sistem kredit, artinya seseorang harus membayar sejumlah nominal tertentu secara rutin per bulan ke pihak leasing atau pemberi pinjaman lainnya.
Oleh karena itu, pihak leasing biasanya menerapkan ketentuan berupa calon debitur harus memiliki penghasilan dan pekerjaan tetap. Bila calon debitur adalah seorang pengusaha, maka dapat melampirkan rekening koran.
4. Mengajukan uang muka yang besar
Mengajukan uang muka dengan nominal besar memungkinkan pihak leasing untuk menyetujui pengajuan kredit motor. Dengan memberikan uang muka besar, hal ini dapat dianggap sebagai bentuk keseriusan calon pembeli.
ADVERTISEMENT
5. Mengajukan Tenor Kredit yang Singkat
Selain melihat dari besaran uang, pihak leasing juga mempertimbangkan pengajuan kredit seseorang melalui lamanya tenor kredit.
Apabila tenor kredit antara 1 hingga 2 tahun, pembeli dapat dianggap mampu dan sanggup melunasi kredit motor. Sebaliknya, tenor yang terlalu panjang hal ini berisiko menimbulkan kredit macet.
(NDA)