Konten dari Pengguna

6 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Umum Digunakan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
25 November 2024 10:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi indikator pertumbuhan ekonomi. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi indikator pertumbuhan ekonomi. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Kemajuan perekonomian suatu negara dapat diukur dengan tingkat pertumbuhan ekonominya. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi suatu negara, hal ini mengindikasikan tingkat kesejahteraan rakyat yang tinggi pula.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan ekonomi menunjukkan peningkatan dalam produksi barang maupun jasa secara berkelanjutan. Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, terdapat sejumlah indikator yang umum digunakan. Mulai dari pendapatan per kapita, stuktur ekonomi, hingga indeks kualitas hidup.

Indikator Pertumbuhan Ekonomi

Ilustrasi indikator pertumbuhan ekonomi. Foto: Pexels
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi Pendekatan Makro dan Mikro karya Tri Sulistyani, S.E., M.M., dkk, terdapat beberapa indikator pertumbuhan ekonomi yang sering digunakan, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Produk Domestik Bruto (PDB)

Produk Nasional Bruto dikenal juga dengan istilah Gross National Product. PDB adalah indikator utama yang mengukur nilai total barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu.
Ukuran dalam bentuk PDB bersifat global. Para ahli ekonomi sepakat bahwa untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara dapat dilihat melalui peningkatkan PDB negara tersebut.
ADVERTISEMENT

2. Pendapatan per Kapita

Pendapatan per kapita merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi. Dalam perspektif makro-ekonomi, indikator ini mengambarkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Adapun yang dimaksud dengan pendapatan per kapita, yaitu pendapatan rata-rata seorang penduduk suatu negara dalam stau tahun dan digunakan untuk membandingkan tingkat kesejahteraan antarnegara.

3. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

IPM menjadi tambahan untuk beberapa indikator yang telah ada. Ide dasar yang melandasi dibuatnya indeks ini adalah pentingnya memperhatikan kualitas sumber daya manusia.
Terdapat tiga komponen yang dianggap paling menentukan dalam kemajuan pembangunan, antara lain, kesehatan, pendidikan, dan standar hidup.

4. Struktur Ekonomi

Dengan adanya perkembangan ekonomi dan peningkatan per kapita, kontribusi sektor manufaktur/industri dan jasa terhadap pendapatan nasional akan meningkat terus.
ADVERTISEMENT
Perkembangan sektor industri dan perbaikan tingkat upah akan meningkatkan permintaan atas barang-barang industri. Selanjutnya, ini akan diikuti oleh perkembangan investasi dan perluasan tenaga kerja. Di lain pihak, kontribusi sektor pertanian terhadap pendapatan nasional akan semakin menurun.

5. Urbanisasi

Urbanisasi diartikan sebagai meningkatnya proporsi penduduk yang bermukim di wilayah perkotaan dibanding di perdesaan. Kecapatan urbanisasi akan semakin tinggi sesuai dengan cepatnya proses industrialisasi.
Di negara-negara industri, sebagian besar penduduk tinggal di wilayah perkotaan, sedangkan di negara-negara yang sedang berkembang proporsi terbesar tinggal di wilayah perdesaan. Berdasarkan fenomena ini, urbanisasi digunakan sebagai salah satu indikator ekonomi.

6. Indeks Kualitas Hidup

Indeks kualitas hidup atau physical quality of life index digunakan untuk memberikan gambaran tentang kesejahteraan masyarakat dalam mengukur keberhasilan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Indeks kualitas hidup dihitung berdasarkan pada angka rata-rata harapan hidup pada umur satu tahun, angka kematian bayi, dan angka melek huruf.
(SA)